Mohon tunggu...
Agustina Alia Ariyanti
Agustina Alia Ariyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

halo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Character Building bagi Seseorang

10 Agustus 2023   07:26 Diperbarui: 10 Agustus 2023   07:31 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Character building adalah proses pengembangan dan pembentukan karakter seseorang, yang melibatkan nilai-nilai, sikap, dan kualitas pribadi yang membentuk bagaimana seseorang berperilaku, berinteraksi dengan orang lain, dan menghadapi situasi dalam hidup. Proses ini sering melibatkan pembelajaran nilai-nilai seperti integritas, empati, kerja keras, disiplin, dan sikap positif lainnya untuk membantu individu menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Sikap dalam character building merujuk pada aspek perilaku dan mental seseorang yang diarahkan untuk mengembangkan kualitas karakter yang baik. Ini melibatkan pembentukan sikap positif seperti kerja keras, tanggung jawab, kerjasama, kesabaran, dan sikap terbuka terhadap belajar dan pertumbuhan pribadi. Sikap-sikap ini membantu individu menghadapi tantangan dengan lebih baik dan membentuk dasar untuk membangun karakter yang kokoh.

Upaya kolektif dari sektor pendidikan, pemerintah, masyarakat, dan keluarga diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah ini dan membangun karakter yang kuat di seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Faktor faktor yang dapat melibatkan character building seseorang sebagai berikut:

1. Kurangnya Nilai dan Etika: Banyak individu mungkin menghadapi kesulitan dalam menginternalisasi nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, dan empati.

2. Ketidakstabilan Emosional: Beberapa orang mungkin menghadapi kesulitan dalam mengelola emosi mereka dengan sehat, yang dapat mempengaruhi interaksi sosial dan sikap positif.

3. Kurangnya Disiplin: Kesulitan dalam mematuhi komitmen, aturan, dan tugas-tugas dapat menghambat perkembangan karakter yang kuat.

4. Kurangnya Empati: Kesulitan dalam memahami dan merasakan perasaan orang lain dapat menghambat kemampuan untuk membangun hubungan yang sehat.

5. Tekanan Lingkungan: Lingkungan yang kurang mendukung atau norma-norma sosial yang negatif dapat mempengaruhi perkembangan karakter yang positif.

6. Kurangnya Pendidikan Karakter: Sistem pendidikan yang tidak fokus pada pembelajaran nilai-nilai karakter dapat mengakibatkan generasi yang kurang siap menghadapi tantangan moral.

7. Konflik Nilai:  Ketidakcocokan antara nilai-nilai yang dipelajari dalam karakter building dengan budaya atau lingkungan sekitar bisa menjadi masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun