Mohon tunggu...
agustina chrisvitaningtyas
agustina chrisvitaningtyas Mohon Tunggu... Guru - guru

saya seorang yang penuh semangat, percaya diri, mandiri dan sangat menyukai hal hal yang baru.saya menyukai puisi, cerpen, quotes, pantun dan karya tulis lainnya.Saya menyukai seni, baik tari, drama, musik dll.Saya menyukai setiap talenta yang Tuhan berikan buat saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Emak

18 November 2024   08:01 Diperbarui: 18 November 2024   09:05 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Emak adalah

Wanita sawo matang yang memikul tumpukan Jerami di pundaknya

Yang berjibaku melawan teriknya mentari di siang hari

Emak   tak pandai berhitung ,emak juga tak mengenal huruf

Tapi dia mampu berikanku  banyak ilmu lewat semua sikap dan perilakunya

Emak tak pandai berpidato layaknya pejabat tapi nasehatnya selalu melekat

                  Emak

                  Badanmu menyusut tak setangguh dulu,

                  Wajah mulai keriput tak secerah dulu

                  Suaramu parau tak setegas dulu

                  Tapi senyum dan semangatmu masih menggebu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun