1 Agustus 2024 - Mahasiswa dan dosen dari Universitas Jember kembali melaksanakan program pengabdian masyarakat yang berlangsung pada tanggal 30 Juni 2024. Pengabdian telah berlangsung selama tiga kali pertemuan, yakni pada tanggal 23 Mei, 1 Juni dan 30 Juni 2024. Program yang bertajuk "Digitalisasi Bisnis" ini bertujuan untuk membantu UMKM batik khas desa Sumberpakem dalam menyebarluaskan pemasaran pada produknya.
Ketua tim pengabdian masyarakat, Dr. Zainuri, M. Si., menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi UMKM batik Khas Sumberpakem Jember”.
Pelaksanaan program pelatihan menggundang Bapak Bima Aji Rogo Wibowo, selaky narasumber sekaligus pelatih yang ahli di bidang pemasaran digital. Selama pelaksanaan program, berbagai kegiatan dilaksanakan, di antaranya pelatihan pembuatan poster menggunakan tools Canva, pelatihan kepenulisan dalam poster yang baik untuk menarik pelanggan, pelatihan pembuatan kontem menggunakan aplikasi CapCut, serta pemberian materi mengenai pentingnya mempromosikan produk UMKM dengan menggunakan media sosial.
Pelatihan digital marketing berjalan dengan lancar dan interaktif. Ditandai dengan respon aktif pelaku UMKM pada saat pelatihan. Para pelaku UMKM tidak malu bertanya saat pelatihan berlangusng, sehingga terjadi komunikasi yang baik antara pemateri dan pelaku usaha. “Pelatihan yang berlangusng tenyata di luar ekspetasi saya, saya kira bakalan monoton, ternyata pelatihannya sangat menarik untuk saya yang baru belajar” ucap Firda salah satu pelaku usaha UMKM batik Sumberjambe.
Program pelatihan digital marketing dinilai bermanfat bagi pelaku UMKM batik khas Sumabejambe. “Pelatihannya sangat baik, saya yang awlanya tidak bia mendesign akhirnya sedikit banyak jadi bisa” ucap Lukman Afif salah satu pelaku usaha UMKM batik Sumberjambe.
Perbandingan antara kondisi sebelum dan sesudah implementasi pelatihan digital marketing menghasilkan perubahan yang signifikan. Sebelum adanya pelatihan digital marketing, UMKM batik pada desa SUmberpakem menglami kesulitan terkait pemasaran secara online dan keterbatasan dalam memanfaatkan teknologi online. Namun, setelah terlaksananya program pelatihan digital marketing, pelaku UMKM batik menunjukkan peningkatan dalam pemasaran digital, seperti pembuatan konten, mengetahui peluang pasar online, pemanfaatan e-commerce dan media sosial, yang akan berdampak positif pada profitabilitas usaha mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H