Kurikulum baru yang digagas oleh mentri pendidikan Nadiem Makarim kini sudah sudah memasuki tahap penerapan di sebagian besar satuan pendidikan. Kurikulum baru tersebut disebut sebagai Kurikulum Merdeka. Kurikulum merdeka di jalankan berdasar pengembangan peserta didik, agar tercapainya jiwa serta nilai nilai yang terdapat pada pancasila dapat tertanam dalam kehidupannya. Serta pada Kurikulum ini mengutamakan pengembangan profil peserta didik sebagai profil pelajar pancasila (Novera, Daharnis, Yeni, & Ahmad, 2021). Kurikulum merdeka tidak serta merta diterapkan langsung di setiap instansi pendidikan, melainkan bertahap. Sehingga kurikulum tersebut belum secara langsung diwajibkan secara nasional. Kurikulum baru tersebut disusun berbasis kompetensi dan bukan sekedar konten. Sehingga dapat menyajikan system pembelajaran
Pada Kurikulum Merdeka, terdapat beberapa istilah profil pelajar pancasila, seperti profil pelajar pancasila, penguatan profil pelajar pancasila, dan projek penguatan profil pelajar pancasila.(Kurniawaty & Faiz, 2022). Maka dari itu muncullah sebuah regulasi kegiatan P5 yang bersamaan dengan munculnya kurikulum merdeka. Kegiatan P5 sendiri ialah bagian dari proses pembelajaran dari kurikulum merdeka yang menampung berbagai pembelajaran proyek. Hal tersebut diharapkan setiap sekolah dapat merancang sendiri kapan pembelajaran proyek tersebut dapat dilaksanakan, sehinggga tidak memotong jam pembelajaran umum.
SD Negeri Kadiresa merupakan salah satu SD yang ditempati oleh mahasiswa PPL 1 PPG Prajabatan 2022 dari Universitas Ahmad Dahlan. SD Kadiresa terletak di Kadireso, Triwidadi, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
SD Negeri Kadiresa melaksanakan panen kebun dan pentas budaya sebagai kegiatan akhir semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2022. Beberapa rangkaian kegiatan yang termuat di dalamnya diantaranya ada market day, pentas budaya, panen P5 dan senam P5. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka implementasi kurikulum merdeka yaitu projek penguatan profil pelajar pancasila yang sering kita sebut dengan P5. Panen kebun dan pentas budaya diramaikan oleh peserta didik  dari kelas I sampai dengan kelas VI dan juga bapak ibu guru SD Negeri Kadiresa. Kegiatan tersebut dihadiri oleh kepala sekolah SD Negeri Kadiresa (Barokad, M.Pd), Pengawas, dan  juga orang tua wali siswa.
Kegiatan panen kebun dan pentas budaya berjalan lancar dan meriah. Antusiasme peserta didik sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan tersebut. Terbukti dari banyaknya peserta didik yang membuka gerai dagangan dalam kegiatan Market day dan  keikutsertaan peserta didik dalam pentas budaya, senam P5 dan juga panen P5. Kegiatan tersebut berlangsung sangat menarik dan mengesankan bagi peserta didik SD Negeri Kadiresa.
     Â
Melalui kegiatan market day peserta didik dapat secara langsung melakukan kegiatan ekonomi yang meliputi kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Selain memperoleh pembelajaran yang bermakna karena dapat secara langsung mengaplikasikan konsep kegiatan ekonomi, saat belajar di kelas juga pada kehidupan sehari-hari. Dengan kegiatan pentas budaya peserta didik juga belajar untuk menghargai kebudayaan lokal yang dimiliki. Selain itu, kegiatan senam P5 juga sebagai salah satu langkah dalam menciptakan kerukunan dan kesolidaritasan warga sekolah SD N Kadiresa. Kegiatan panen P5 diberikan dengan tujuan terbentuknya sikap tanggung jawab peserta didik. Harapannya pada kemudian hari dari kegiatan ini, akan tumbuh generasi yang mampu bekerja secara sportif dan mampu menghargai serta melestarikan budaya lokal. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H