Mohon tunggu...
Agustin eka
Agustin eka Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Majalah Cetak Versus Digital

16 April 2019   08:11 Diperbarui: 16 April 2019   11:19 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Majalah merupakan salah satu media massa yang berisi kumpulan berita, artikel, cerita pendek dan iklan yang dicetak dalam bentuk buku dan diterbitkan pada waktu yang telah ditentukan, misalnya setiap minggu, setiap dua minggu atau setiap bulan. Konten yang disajikan beragam mulai dari kuliner sampai tentang otomotif.

Pada hari Sabtu (13/4/19) Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi atau biasa disebut Himakom dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mengadakan Seminar Madig Vol 3.0 2019 yang bertemakan 'Generasi Millenial Di Era Digital' dengan narasumber Emy Siska Setyawati, seorang analisis IT dan developer profesional yang membahas tentang perkembangan teknologi saat ini.

Di era milenial saat ini, majalah tidak hanya berbentuk cetak, namun ada yang berbentuk digital. Kelebihannya adalah biaya yang cukup murah dan dapat diakses di mana saja. 

Majalah digital juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh majalah cetak. Kita dapat menambah link atau video di dalamnya agar sumber referensi bisa langsung diakses dan informasi yang diperoleh pembaca lebih detail. Hal ini berbeda dengan majalah cetak yang hanya berisikan tulisan dan gambar.

Namun, apakah majalah cetak akan ditinggalkan mengingat kelebihan yang dimiliki oleh majalah digital? Emy Siska menyatakan bahwa setiap benda memiliki penggemarnya masing-masing, misalnya koran, koran juga ada yang berbentuk digital, namun tidak sedikit orang yang lebih memilih membeli koran cetak untuk dibaca dengan berbagai alasan tertentu, hal itu juga berlaku untuk majalah cetak. Peran majalah digital merupakan hasil dari pengembagan teknologi dari majalah cetak.

Namun perlu diperhatikan juga akan kelemahan dari majalah digital. Misalnya dari segi kesehatan, terlalu lama berhadapan dengan layar gadget akan membuat  mata terkena radiasi dan dapat megakibatkan gangguan kesehatan, seperti mata lelah, kepala pusing, perut terasa mual dan lain sebagainya.

Berdasarkan dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa majalah cetak dan digital memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Majalah cetak akan tetap dibuthkan meskipun majalah digital memiliki kelebihan yang lebih dari majalah cetak. Keduanya memiliki penggemarnya masing-masing.

Oleh : Agustin Eka Rahmawati

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun