Masalah stigma bukanlah hal yang main-main. Banyak orang yang meninggal karena bunuh diri, dikucilkan oleh masyarakat dan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan seperti dipecat dari pekerjaan akibat stigma. Pengakuan dari ODHIP dan ODHA yang saya kenal, mereka sebenarnya tidak lebih tersiksa oleh penyakitnya, yang lebih menyiksa mereka adalah orang-orang yang memberikan stigma buruk. Tentunya, kita tidak boleh memberikan stigma negatif karena siapa saja dapat tertular HIV.
Setelah membaca tulisan ini, ayo ubah persepsi dan stigma kita mengenai HIV dan AIDS. Kalau punya teman  ODHIP atau ODHA sesekali ajak merfeka ngobrol ringan sambil minum kopi, atau ajak berlibur ke pantai, makan semeja, berjalan berangkulan. Ayo temani mereka, karena AIDS need AID
Peringatan Hari dan Bulan AIDS Sedunia, 1 Desember 2019
Oleh: dr. Agustiawan
- Ketua Perkumpulan HEP (Health Education and Promotion) Indonesia
- Wakil Ketua Pusat Kajian Hukum Kesehatan Universitas Terbuka
- Anggota Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Pengurus Daerah DKI Jakarta
- Anggota Perkumpulan Promotor dan Pendidikan Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) Pengurus Daerah DKI Jakarta
Referensi
    Â
[1]
Kemenkes RI. 2014. Situasi dan Analisis HIV/AIDS. Infodatin. Jakarta.
[2]
Poulton, M. Aetiology and pathology of HIV and AIDS. The Pharmaceutical Journal. 2009; 8: 1-2.
[3]