Mohon tunggu...
Sanka Sankerta
Sanka Sankerta Mohon Tunggu... Seniman - Galery Art

Saudagar pedang bermata tajam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buta

11 Juli 2023   08:30 Diperbarui: 11 Juli 2023   08:42 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pesona benang merah

Diputus dengan megahnya

Jari - jari yang bergetar

Spontan saja menerima berita duka

Berasumsi bahwa itu sebuah kepribadian

Imbas menyebar dikehidupan sosial

Bibir yang tak ada hentinya mengucap

Dan ego yang meluap membakar akal

Kamu menangis sebanyak aku merokok

Lekas sembuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun