Mohon tunggu...
Agustian Anggraeni
Agustian Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa PPG Prajabatan di kampus Universitas Jember.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

T2-Aksi Nyata Perspektif Sosiokultural

23 Maret 2024   08:47 Diperbarui: 23 Maret 2024   08:50 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

7. Aksi Nyata “Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?, Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?, Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?”

Jawaban:

1. Hal yang saya pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran adalah mengenai maksud dari topik ini, baik terkait dengan implementasi konsep dasar  perspektif sosiokultural dalam dunia pendidikan dan juga mengenai dampak atau implikasinya dalam dunia pendidikan seperti apa. Pertanyaan-pertanyaan tersebut semula menjadi tanda tanya dalam diri saya. Hal ini dikarenakan jika mendengar mengenai sosiokultural sudah sering kali tidak asing di telinga namun terkait dengan pengimplementasiannya hal tersebut masih menjadi sebuah tanda tanya di awal sebelum pelaksanaan pembelajaran mengenai topik ini dimulai. Setelah saya mempelajarinya ternyata topik ini sangat penting untuk mendukung peran saya nantinya sebagai seorang guru profesional yang harus memahami peserta didik dari berbagai sisi latar belakang yang beragam.

2. Saya mendapatkan banyak pengetahuan setelah mempelajari topik ini yakni terkait dengan konsep dasar perspektif sosiokultural dalam dunia pendidikan. Saya mendapatkan suatu hal yang cukup membuka wawasan saya bahwa untuk menjadi seorang pendidik yang profesional tidak hanya dilakukan dengan sekedar menyampaikan materi, memberikan tugas, dan selesai. Melainkan dengan perlu adanya pemahaman terhadap peserta didik, baik dari sisi karakteristik latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Hal tersebut ternyata memberikan implikasi terhadap pelaksanaan pendidikan terutama di Indonesia. Salah satu pembahasan di topik 2 ini adalah terkait dengan status sosial ekonomi (SES) yang memberikan pengaruh terhadap pendidikan serta pola interaksi antara orang tua dan anak, perbedaan latar belakang budaya memberikan hasil yang berbeda terhadap pola interaksi tersebut. Dari hal itu maka dapat diketahui bahwa untuk menjadi seorang guru maka diperlukan upaya untuk dapat memahami karakteristik setiap peserta didik dari sisi latar belakangnya, hal tersebut bertujuan untuk mengimplementasikan pendidikan yang berpihak serta berpusat kepada peserta didik.

3. Pada ruang kolaborasi yang saya pelajari lebih lanjut dengan rekan-rekan adalah terkait dengan faktor-faktor sosiokultural yang memberikan pengaruh terhadap pendidikan. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah terkait dengan faktor latar belakang sosial, ekonomi, politik, dan juga budaya. Faktor-faktor tersebut akan memberikan perbedaan implikasi terhadap masing-masing individu. Sehingga hal tersebut juga akan memberikan pengaruh pada kemampuannya dalam pelaksanaan pembelajaran. Sehingga di dalam ruang kolaborasi ini kami berdiskusi mengenai faktor-faktor latar  belakang tersebut dan bagaimana sebagai seorang pendidik yang profesional dapat memberikan tuntunan bagi seorang peserta didik yang memiliki keberagaman latar  belakang tersebut sehingga tetap dapat mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimiliki. Sebagai salah satu contohnya adalah terkait dengan analisis “Ray sang Pecandu Game Online” dari contoh kasus tersebut dapat diketahui bahwa kecanduan bermain game online terkadang tidak disadari oleh anak melainkan lingkungan sosial yang merasakan perubahannya seperti orang tua. Sehingga sebagai seorang guru menjadi salah satu kewajiban untuk mengingatkan dan menuntun anak tersebut agar dapat mengurangi intensitasnya dalam bermain game online. Berdasarkan contoh kasus tersebut saya dan rekan-rekan juga berdiskusi mengenai peran kami sebagai seorang calon pendidik yang tidak menutup kemungkinan nantinya kami akan menghadapi masalah atau kasus serupa mengenai anak yang kecanduan game online dengan adanya topik bahasan ini, saya dan rekan-rekan satu kelompok menjadi memiliki gambaran bagaimana harus menghadapi kasus tersebut.

4. Hal penting yang saya pelajari dari proses demonstrasi kontekstual adalah jika ditinjau dari sisi materi, maka saya mempelajari banyak hal terkait dengan perbedaan karakteristik peserta didik dari berbagai latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang dapat memberikan implikasi terhadap pelaksanaan pendidikan. Selain itu juga saya menjadi memahami bahwa untuk melaksanakan pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik, seorang guru harus memahami perbedaan karakteristik dari peserta didik sehingga dengan demikian dapat selaras dengan konsep merdeka belajar karena akan sesuai dengan minat dan gaya belajar peserta didik. Sementara itu saya juga telah menerapkan pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok dengan rekan-rekan saya yang memiliki berbagai macam latar belakang baik secara sosial maupun budaya, ada yang berasal dari Lamongan, Lumajang bahkan Mojokerto. Dengan demikian maka hal tersebut mengajarkan saya untuk dapat memiliki sikap toleransi dan memahami perbedaan tersebut sehingga jika terdapat perbedaan pendapat hal tersebut bukan sebagai alat untuk terpecah melainkan sebagai bentuk sikap daling menghargai dengan sesama anggota kelompok yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran untuk dapat menyatukan pendapat atau suara dengan saling berkomunikasi dan menghargai pendapat.

5. Sejauh ini pengetahuan yang telah saya pahami mengenai topik ini adalah untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang baik diperlukan pemahaman terhadap peserta didik baik dari sisi karakteristik hingga latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang berbeda. Sebelumnya saya beranggapan bahwa sebagai seorang guru dapat langsung menentukan pelaksanaan kegiatan pembelajaran tanpa melihat latar belakang peserta didik, tetapi setelah saya mempelajari materi pada topik ini saya menjadi lebih memahami bahwa untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang baik perlu dilakukan dengan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik pula. Terlebih pada topik kedua ini juga membahas dan mempelajari mengenai Status Sosial Ekonomi (SES) sehingga menambah pemahaman saya bahwa hal tersebut sangat memberikan pengaruh terhadap pendidikan dan kemampuan seseorang. Berdasarkan materi yang telah saya pelajari, saya masih ingin mempelajari lebih lanjut mengenai Status Sosial Ekonomi dan juga pengaruh pola interaksi orang dewasa dan anak-anak yang berpengaruh terhadap pendidikan. Selain itu juga saya ingin mempelajari lebih lanjut mengenai multikulturalisme yang ada di Indonesia dan bagaimana dampaknya multikulturalisme terhadap pendidikan di Indonesia serta kebijakannya.

6. Yang saya pelajari dari koneksi antar materi adalah, setiap mata kuliah saling terkait antara satu dengan yang lain seperti halnya adalah mata kuliah perspektif sosiokultural dengan mata kuliah pembelajaran berdiferensiasi dan pemahaman peserta didik. Hal ini dikarenakan menurut saya dari perbedaan latar belakang peserta didik dari sisi sosial, budaya, ekonomi, dan politik maka akan guru harus menciptakan pembelajaran yang berdiferensiasi untuk memfasilitasi perbedaan yang terdapat pada peserta didik. Baik perbedaan dari sisi aspek konten materi, produk, proses pembelajaran, atau bahkan lingkungan belajar, hal-hal tersebut perlu untuk diperhatikan dalam pelaksanaan. pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik. Hal tersebut juga sekaligus bentuk pemahaman terhadap peserta didik dan pembelajarannya, sehingga rancangan pelaksanaan pembelajaran yang dibuat nantinya dapat sesuai dan selaras dengan kondisi peserta didik dan kebutuhan peserta didik.

7. Manfaat pembelajaran ini bagi kesiapan saya untuk menjadi seorang guru adalah sangat bermanfaat karena pengetahuan ini akan menjadi bekal bagi saya dalam menghadapi peserta didik yang memiliki keberagaman latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Ketika saya telah memiliki pengetahuan mengenai perbedaan karakteristik pada peserta didik, maka secara otomatis saya dapat memahami dan mencoba menyusun rancangan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan berorientasi pada peserta didik Selain itu saya menilai kesiapan saya saat ini dari skala 1-10 yakni berada pada angka 8. Hal ini dikarenakan saya masih perlu memahami lagi mengenai materi perspektif sosiokultural, saya merasa bahwa perlu adanya pendalaman lebih lagi mengenai materi yang saya pelajari agar menjadi lebih baik. Sehingga dalam hal ini yang perlu dipersiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkan dengan optimal adalah dengan mempelajari konsep materi yang harus dilakukan secara berkelanjutan yang bertujuan agar pemahaman yang dimiliki selalu upgrade, sebab sebagai seorang guru mengetahui info terkini mengenai segala sesuatu yang dapat menunjang pelaksanaan pembelajaran adalah hal yang penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun