Mohon tunggu...
Agustiana Muhtar
Agustiana Muhtar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang Mahasiswa Prodi Sendratasik di sebuah Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengkritik lukisan karya ropih by nanda qory

7 Januari 2025   18:23 Diperbarui: 7 Januari 2025   18:23 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena wanita sering dianggap sebagai penjaga tradisi dan seni dalam masyarakat tradisional, lukisan Ropih menunjukkan bahwa wanita membatik secara tradisional. Membatik adalah salah satu jenis seni halus yang membutuhkan ketekunan, kesabarn, dan ketekunan, semua kualitas yang secara stereotip dikaitkan dengan perempuan dalam tradisi seni.Karya Ropih Amantubillah "Membatik" menunjukkan budaya yang masih ada di Indonesia. Ropih ingin menunjukkan bahwa pembatikan masih ada dan akan terus ada, menggunakan ciri khas dan media yang timbul yang membedakan karyanya dari karya seniman lain

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun