Mohon tunggu...
Agustia Luthfi
Agustia Luthfi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan:))

Shine, Dream, Smile:))

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Media Sosial Berdampak Negatif bagi Kehidupan?

15 Juli 2021   10:34 Diperbarui: 15 Juli 2021   10:41 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ponorogo, 15 Juli 2021    

     Waktu terus berjalan,perubahan zaman terus bergulir,semuanya akan terus berlalu, berbagai perubahan dan perkembangan akan terus berjalan. Semuanya terjadi dengan perubahan yang begitu pesat, bukan tanpa alasan perubahan- perubahan ini terjadi seiring dengan perkembangan zaman dan juga kebutuhan manusia dimasa kini dan juga mendatang. Perubahan dari setiap aspek kehidupan terjadi, pola hidup, gaya hidup, kebutuhan dan segala sesuatunya berubah.

Perubahan teknologi pun tidak dapat dihindarkan, mulai dari teknologi transportasi, teknologi medis juga teknologi informasi dan komunikasi dan lain sebagainya. Transportasi yang dulu masih menggunakan delman ataupun malah berjalan kaki, hingga sekarang ini berbagai macam transportasi telah tersedia, motor, mobil, pesawat, yang dimana pada saat ini bisa dipesan melalui aplikasi online. Pada saat saya masih kecil, saya masih merasakan bagaimana dulu jika ingin bepergian, kadang kala angkutan umum seperti angkot, dan yang lebih sering adalah delman yang dimana pada saat itu masih jarang yang mempunyai motor. Begitu pula dengan teknologi informasi dan teknologi komunikasi yang berkembang begitu pesat.

Tidak dapat dipungkiri perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat berdampak bagi kehidupan sehari- hari kita. Perkembang ini tidak dapat dihindari oleh orang-orang yang berada di masa kini, bagaimana tidak, saat ini segala sesuatnya membutuhkan komunikasi dan informasi. Semuanya berlangsung menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Lantas apa sajakah yang termasuk dalam tekonologi informasi dan komunikasi? Yang termasuk teknologi informasi dan komunikasi antara lain seperti komputer, internet dan masih banyak lainnya. Kali ini saya akan membahas mengenai internet dan teman- teman sejenisnya.

     Zaman seperti saat ini siapa yang tidak menggunakan internet? Jarang sekali bukan yang tidak menggunakan, bukan tanpa sebab, internet seperti kebutuhan yang tidak bisa dijauhkan pasa saat ini. Saya sebagai salah satu mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan sudah dipastikan menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari saya. Internet atau singkatan interconnected network yaitu sistem koneksi jaringan yang menghubungkan komputer dan gadget diseluruh dunia, atau dengan kata lain penghubung antar gadget di seluruh dunia. Tanpa internet kita tidak dapat mengakses berbagai macam media sosial yang ada, dengan adanya gadget dan internet kita bisa mengakses segala informasi yang ada pada sosial media, dari hal ini bisa kita lihat betapa mudahnya kita dapat mengakses internet yang ada.

Gadget sendiri terdiri dari berbagai macam, antara lain seperti handphone/ smartphone, laptop, notebook, komputer, tablet dan lain sebagainya. Smartphone adalah adalah salah satu jenis gadget yang paling banyak digunakan, selain harganya yang lebih terjangkau daripada komputer dan laptop, juga smartphone mudah digunakan dan bisa dibawa kemana pun tanpa perlu tempat yang besar, bahkan bisa ditaruh dikantong baju maupun celana. Walaupun smartphone memiliki harga yang terjangkau, tidak sedikit pula smartphone yang harganya bahkan belasan bahkan puluhan juta, ya sesuai dengan keunggulan yang dipunya juga biasanya menawarkan fitur- fitur yang menarik.

Gadget- gadget ini pun selalu berinovasi dan berkembang, jika kita mengikuti perkembangan gadget, terutama smartphone maka tidak akan ada habisnya, terus berevolusi, berkembang, dan menjadi lebih baik. Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan para produsen terus bersaing bagaimana produk yang  mereka jual lebih unggul dari pada pesaing, sehingga kita akan bingung sendiri jika dihadapkan dengan berbagai merek smartphone, tentu kita juga harus membeli sesuai dengan kebutuhan dan budget yang kita punya, lebih tepatnya pandai- pandai memilih smartphone.

     Hampir kebanyakan orang saat ini pasti mempunyai yang namanya gadget, namun yang paling banyak diantara pasti smartphone. Setiap orang yang mempunyai smartphone dipastikan dapat mengakses internet, bagaimana tidak internet adalah suatu hal yang dapat mudah didapatkan. Saat ini banyak sekali saya lihat bukan hanya orang dewasa yang mempunyai smartphone bahkan anak SD zaman sekarang pun sudah dibekali benda itu.

Berbeda dengan anak SD ketika zaman saya dulu atau bahkan sebelum- sebelum saya, yang dimana masa kecilnya dihabiskan untuk bermain dengan teman sebaya tanpa mengenal gadget, kalau dipikir- pikir seru sekali ya anak zaman dulu yang masih main masak- masakan menggunakan tanah liat, tumbuh- tumbuhan untuk main masak- masakan, bermain petak umpat,bersepeda dan masih banyak sekali permainan yang dilakukan oleh anak- anak zaman dulu yang belum mengenal gadget. Sekarang banyak kita lihat anak- anak kecil yang sudah pandai bermain smartphone, kesehariannya dihabiskan di depan layar handphone, bisa dikatakan itu adalah "kecanduan".

Tidak usah jauh- jauh bahkan diri saya sendiri juga bisa dikatakan kecanduan oleh sosial media, namun bagaimana pun karena saya juga mempunyai kesibukan, saya paham bagaimana saya harus mengurangi memakai smartphone, bisa juga adik- adik saya bahkan nenek saya pun juga mengalami hal yang sama. Terkadang lupa waktu, juga sering kali didalam kamar tidak mengerjakan pekerjaan rumah yang harusnya dia lakukan, adik saya sendiri yang masih kecil juga ketika sudah bermain handphone berjam-jam lalu ketika sudah waktunya diminta, sering sekali menangis dan ingin terus menerus menggunakan smartphonenya untuk menonton Youtube.

     Bisa kita lihat dari film "The Social Dilemma" banyak sekali pengetahuan yang bisa kita ambil, juga salah satunya seperti yang saya katakan diatas, yang dimana kecanduan adalah suatu hal yang banyak terjadi disetiap Negara yang ada didunia ini. Selama saya menonton film ini saya jujur sangat terpaku dalam setiap menitnya, dan saya sangat menyarankan kepada teman- teman untuk menonton filmnya.

Film ini sebenarnya adalah sebuah film dokumenter yang narasumbernya adalah orang- orang yang berperan penting dalam dunia permedia sosialan atau para perancang dan juga para peneliti. Benar adanya bahwa media sosial membawa perubahan yang sistematik di seluruh dunia, yang membawa pada hal- hal yang postif namun juga menimbulkan  hal- hal negatif yang terjadi. Bahkan salah satu dari mereka  ada yang mengatakan bahwa penggunaan sosial media ini tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan, dari hal ini saya paham yang dimaksud dari hal itu adalah seseorang ataupun bahkan sekelompok orang yang kurang bijak dalam menggunakan media sosial, seperti menyebarkan berita hoax, ujaran kebencian, hal- hal yang berbau SARA dan masih banyak lagi yang bisa kita ketahui. Hal-hal negatif tersebut membuat berbagai kekacauan terjadi. Banyak sekali masalah yang muncul dalam dunia industry teknologi, seperti keluhan, skandal, pencurian data, kecanduan teknologi, berita palsu/hoax, polarisasi, dan lain sebagainya. Dari film "The Social Dilemma" kita akan mengetahui banyak sekali orang hampir disemua belahan dunia  mengalami kecanduan  smartphone.

Banyak sekali yang dilakukan oleh media sosial untuk menarik perhatian kita terhadap hal- hal tersebut, namun lebih sering kita tidak  menyadarinya, seperti saya yang setelah menonton film tersebut baru memahami teknik- teknik yang dilakukan oleh media sosial agar terus terpaku pada smartphone kita. Beberapa diantaranya seperti iklan dari sebuah media sosial, notifikasi dari media sosial, tag foto, rekomendasi yang sering muncul dalam media sosial yang kita gunakan, bahkan tulisan mengetik dalam pesan dengan lawan bicara dan masih banyak lainnya. Bahkan dari para nara sumber yang juga adalah para orang yang berperan penting dalam dunia media sosial,juga pernah merasakan bagaimana mereka kecanduan dengan media sosial dan sulit untuk mengendalikan diri mereka.  

   "Media Sosial adalah narkoba. Kita punya perintah biologis dasar untuk terhubung dengan orang lain. Itu secara langsung memengaruhi pelepasan dopamine dalam "jalur kenikmatan". Jutaan tahun evolusi di balik sistem itu untuk membuat kita berkumpul dan hidup di komunitas, mencari pasangan, dan menyebarkan spesies kita. Jadi, tak diragukan lagi medium seperti media sosial yang mengoptimalkan hubungan antar orang ini akan memiliki potensi kecanduan" ( Dr. Anna Lembake, School of Medicine Medical Director of Addiction Medicine)

      Tak dapat dihindari, bahwa memang kecanduan ini seringkali terjadi pada orang disekitar kita, bahkan bisa jadi diri kita sendiri, termasuk saya pribadi. Bisa dibilang tanpa adanya teknologi ini kita bingung apa yang akan kita lakukan, karena memang kita sudah terbiasa dengan hal canggih ini, hampa tanpa menggunakannya, akan merasa berbeda jika tanpa ada smartphone. Namun tidak hanya hal negatif seperti kecanduan ini yang di dapatkan dari menggunakan smartphone ini banyak juga hal positif yang bisa kita dapatkan, salah satunya kemudahan dalam memperoleh informasi secara cepat, akurat , berkomunikasi dengan siapapun diberbagai Negara belahan dunia dan masih banyak lainnya. Namun akhir- akhir ini banyak sekali berita- berita palsu ataupun bahkan berita- berita tentang konspirasi yang belum tentu kebenarannya tentang berbagai hal, terutama saat ini seperti berita palsu tentang informasi COVID-19 yang menyesatkan bahkan hingga vaksin COVID-19 yang saat ini beredar, bukan hanya itu saja namun masih banyak sekali berita palsu bahkan teori konspirasi yang terus beredar di masyarakat, yang tidak menyebabkan sedikit orang percaya bahkan menyebabkan berbagai kerusuhan yang ada. Fenomena ini terus saja berlangsung dan banyak merugikan orang, selain merugikan orang juga memanipulasi orang yang mengetahui tentang hal- hal palsu tersebut, terlebih lagi saat ini banyak masyarakat yang percaya saja tanpa mencari tahu asal-usul berita, sumber informasinya, yang dengan gampang masyarakat juga akan membeberkan berita- berita tanpa sumber yang jelas, dapat kita lihat juga masyarakat menyukai berita- berita yang kadang berisikan teori- teori konspirasi, juga banyak yang menyukai video- video yang terkadang berisikan provokator menyerukan suatu hal yang lebih sering membuat masyarakat heboh, ingin tahu dan gampang terprovokasi tanpa tau kejelasannya/ sumbernya. Contohnya seperti teori- teori tentang COVID-19, vaksinasi COVID-19, bahkan hal-hal tak masuk akal seperti munculnya alien, pesawat UFO dan masih banyak lainnya. Dapat kita lihat bahwa kemudahan mengakses internet ini membuat setiap orang mengetahui berita lebih cepat daripada yang ditayangkan di televisi. Saat ini berita tidak hanya ditayangkan di televisi ataupun koran saja, melainkan ditayangkan di berbagai media sosial seperti Youtube dan Tik Tok, juga para perusahaan itu memiliki web pribadi yang dapat kita akses setiap harinya. Hal ini dikarenakan perusahaan harus memutar otak bagaimana cara mereka menyesuikan dengan zaman yang serba digital, maka dari itu berita- berita saat ini juga bisa kita akses dari internet, selain praktis juga kita bisa melihat kapan pun dan dimana pun sesuai dengan kesempatan yang kita miliki tanpa harus kejar tayang seperti ditelevisi.

     Dari hal- hal diatas dapat kita lihat bagaimana perubahan besar yang terjadi akibat adanya internet dan media sosial. Adanya media sosial  ini meberikan dampak positif juga negatif, karena hal diatas saya sudah membahas sebagian dampak negatif adanya media sosial ini yaitu kecanduan yang terjadi pada banyak orang, yang memang  media sosial terus memancing para penggunanya untuk mengaksesnya yang bisa dikatakan setiap menitnya. Maka berikut ini adalah dampak positif dengan adanya  media sosial dalam kehidupan kita;

  • Menghubungkan dengan orang yang jauh dari kita guna terus berkomunikasi dan menjalin silaturrahmi dengan keluarga , teman bahkan orang tersayang.
  • Media sosial juga menyediakan berita/ kabar yang terus diperbaharui dan juga siaran berita secara langsung.
  • Media sosial adalah sarana hiburan, tidak dapat dipungkiri dalam menggunakan media sosial kita bisa saja melupakan berbagai masalah yang sedang terjadi, bisa kita temui berbagai hiburan yang begitu menarik, bahkan sering lupa waktu, benar bukan?
  • Dalam media sosial juga kita bisa temukan berbagai materi pelajaran yang mungkin belum kita pelajari disekolah, tidak sedikit pembelajaran yang dapat kita ambil dari media sosial, melainkan banyak sekali, kita bisa mendalami pembelajaran yang diberikan oleh guru kita, kita bisa belajar bahasa asing secara otodidak, kita bisa menemukan apapun yang kita mau pelajari, hebat bukan adanya media sosial ini.
  • Kita bisa mengasah kemampuan kita, mengasah kreativitas kita seperti menulis artikel, membuat cerita, memposting video memasak, memberikan edukasi- edukasi secara gratis, dan masih banyak lainnya.
  • Media sosial juga bisa di gunakan sebagai wadah berwirausaha, zaman sekarang segala sesuatunya menggunakan media online, berbelanja pun menggunakan media online, terlebih lagi saat karantina seperti ini pesanan online yang memang dari awal sudah banyak, kini pun membludak, kita juga bisa memesan transportasi dan makanan secara online yang begitu memudahkan hidup kita, wah hebat sekali bukan kekuatan media online saat ini.
  • Kita bisa berkomunikasi dengan orang yang bahkan kita tidak kenal dari seluruh dunia, kita bisa menggunakan aplikasi yang bisa menghubungkan kita dengan orang- orang baru, selain menambah teman kita juga  bisa belajar tentang bahasa, kebiasaan bahkan kebudayaan mereka.
  • Media sosial juga merupakan sumber  pembelajaran yang ada, dalam media sosial kita bisa menemukan materi yang kita mau, bahkan jika kita ingin mellihat bagaimana bentuk skripsi kita bisa melihatnya di internet, tentu sebagai referensi ataupun hanya sekedar ingin tahu saja.

     Mungkin dari point- point diatas dapat kita ketahui bahwa media sosial ini begitu berdampak besar pada hidup kita, semuanya serba digital, semua bisa diakses hanya melalui gadget ataupun bahkan smartphone kita yang biasa kita bawa kesana kemari. Seperti pengalaman pribadi saya yang segala hal nya bisa saya dapatkan dari media sosial ini, terlebih lagi keadaan pamdemi ini yang dimana pembelajaran dilakukan secara daring, kita akan lebih sering megaksesnya, yang biasanya kita bisa mengunjungi perpustakaan mencari referensi secara nyata, saat ini kita hanya bisa dengan internet.

Tidak dipungkiri juga dapat dipastikan bahwa pandemic ini membuat orang banyak memainkan smartphone mereka, kenapa? Karna semuanya berlangsung dalam gadget yang kita punya, tidak sedikit juga yang mengalami tekanan karna pandemic ini, tidak bisa bertemu teman, tidak bisa jalan- jalan, medis sosial adalah hiburan yang paling gampang kita dapatkan, kita juga bisa jalan- jalan virtual loh walaupun dari smartphone saja, banyak sekali hal positif yang bisa kita dapatkan dari adanya media sosial ini, tidak melulu tentang dampak negatifnya yang sering kita temui, dampak positif yang kita dapatkan juga banyak, semua itu kembali kepada pribadi masing-masing dalam menggunakannya, ada banyak hal positif yang bisa kita lakukan dari media sosial yang ada, ditambah lagi dari rumah yang sepanjang harinya bisa kita habiskan hanya untuk rebahan, kenapa tidak memulai suatu hal yang positif  yang bisa kita lakukan?

Belajar bahasa asing,menulis artikel, membuat blog, membuat kerajianan yang bisa kita dapatkan tutorial gratisnya di Youtube, bahkan bisa memulai berdagang online, dan masih banyak lainnya yang mungkin tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Maka dari itu mungkin yang membaca artikel ini bisa memulai hal- hal yang positif dengan adanya media sosial  dan memanfaatkan macam-macam hal yang ada. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan, dan semoga bermanfaat.. :"))

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun