Mohon tunggu...
Agustav Triono
Agustav Triono Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru dan pegiat seni

menyukai dunia seni terutama sastra dan teater

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi "Catatan Rindu" dan "Sungai"

6 Februari 2021   13:31 Diperbarui: 6 Februari 2021   17:19 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CATATAN RINDU 

karya Agustav Triono

Angin menggeliat mendekat
Bawa kabar lewat serbuk-serbuknya
Nempel tak permisi di ingatan-ingatan sepi
Suara gerisik dedaun bambu dari jauh
Kabarkan perih rindu
Kian lepuh di lembaran cerita usang
Malam mencatat segala kisah
Yang bertambah dalam
Aku dalam doa
Agar segala kelam segera tenggelam
Dan rindu jangan segera abu

Juni, 2020  


SUNGAI                                                                   

karya Agustav Triono

Di sungai mu inginku tenggelam
Pada tutur nasihat dalam
Menderas lewati sela-sela bebatuan
Makna kuselami pada leliku alur kehidupan
Inginku mandi beratus kali
Bersihkan diri dari daki dan dengki
Inginku menerus belajar pada arus
Di sungai mu penuh arti
Yang harus terus kutadarusi

2020

(Dua puisi tersebut termuat di buku Antologi Puisi Dosen dan Guru "Sang Acarya", penerbit Kosa Kata Kita, 2021) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun