Bersama pejalan kaki
Mata dan senyummu itu
Kian terantuk, lalu kau ketuk
Akulah ketiadaan bentuk
Saat kupanggil kau, May
Bekunya salju nampak terberai
Tetapi di lain ruang
kucumbu waktu
Tuk melepas ragu
Di antara puing rindu
Kupanggil kau, May
Supaya jiwaku damai
Dan, seminggu berlalu
Mencari bayangmu
Hujan t'lah usai
Saat kupanggil kau, May
Duniaku, kembali ramai
.
Bekasi, 8 Desember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!