Mohon tunggu...
Agustanto Imam Suprayoghie
Agustanto Imam Suprayoghie Mohon Tunggu... Administrasi - Konsultan Komunikasi di Republik Ini

berusaha mendisiplinkan diri, dengan menjadi diri sendiri, bersikap lebih baik, selalu memandang bahwa tidak ada sebuah kelebihan tanpa kekurangan, dan tidak ada kesempurnaan tanpa kesalahan, masa depan adalah tantangan, dan itu harus ditaklukkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hanya 13,2% Lansia Indonesia yang Sehat!

1 Oktober 2020   12:46 Diperbarui: 1 Oktober 2020   12:54 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat dunia, di tanggal 1 Oktober, menandai sebagai Hari Lansia Internasional. 

Mengutip dari salah satu laman, dikatakan bahwa Lansia (lanjut usia) adalah periode dimana manusia telah mencapai kemasakan dalam ukuran dan fungsi. Selain itu lansia juga masa dimana seseorang akan mengalami kemunduran dengan sejalannya waktu. Ada beberapa pendapat mengenai usia seseorang dianggap memasuki masa lansia, yaitu ada yang menetapkan pada umur 60 tahun, 65 tahun, dan ada juga yang 70 tahun.

Dari sisi definisi, ada beberapa  pendapat mengenai pengertian masa tua:

  • Bernice Neugarten (1968) James C. Chalhoun (1995) masa tua adalah suatu masa dimana orang dapat merasa puas dengan keberhasilannya. 
  • Menurut Departemen Kesehatan - dikutip dari Azis (1994), masa tua dibagi menjadi tiga kelompok; a) Kelompok lansia dini (55 -- 64 tahun), merupakan kelompok yang baru memasuk lansia; b) Kelompok lansia (65 tahun ke atas), dan; c) Kelompok lansia resiko tinggi, yaitu lansia yang berusia lebih dari 70 tahun.

Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Ada beberapa catatan menarik tentang Lansia di Indonesia yang berhasil dirangkum dari beberapa sumber oleh penulis;

  1.  Tahun 2019, sebanyqak 7% dari masyarakat Indonesia adalah Lansia. Diperkirakan, di tahun 2020 jumlahnya meningkat mendekati 27 juta masyarakat Indonesia tergolong lansia. Jika dikonversikan dalam prosentase, kira-kira mencapai 9,9% dari total jumlah penduduk Indonesia;
  2. 13,2% Lansia Indonesia masih sehat dan bisa beraktifitas normal. 
  3. 25% Lansia Indonesia terindikasi sakit (trail) dan tidak bisa beraktifitas secara normal.
  4. 61,6% Lansia Indonesia mempunyai penyakit, tapi masih bisa beraktifitas (pre fail).
  5. Hampir 2 Juta Lansia di Indonesia terlantar.
  6. Secara statistik, Lansia di Indonesia cenderung mengalami sakit Pneumonia, Hipertensi, Diabetes, Stroke, Katarak, Demensia, Depresi dan penurunan kapasitas fungsional. 

Selama masa pandemi Covid-19, Lansia juga menjadi salah satu usia rentan yang kerap menjadi korban Covid-19. Bukti terkait ini, bisa dilihat dari statistik jumlah korban jiwa yang meninggal dikarenakan Covid-19, prosentase terbesarnya di kelompok usia 45 tahun ke atas.

Bagaimana agar Lansia ini terhindar dari kondisi sakit dan tetap bisa beraktifitas seperti biasanya? Pola Hidup Sehat wajib dilakukan. Hal ini tentu menyangkut pola makan teratur, istirahat yang cukup, beraktifitas olahraga secara rutin dan tidak berlebihan serta hindari stress. Gampang secara teori tapi susah untuk dilaksanakan pastinya.

Semoga para Lansia di Indonesia selalu sehat, bahagia dan panjang umur semuanya. Aamiin. Selamat Hari Lansia Internasional ya Kek, Nek..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun