Inikah Indonesia?
Bukan embun yg jatuh malam ini,
Tapi air mata sunyi kami anak negeri,
Yg menyaksikan sendiri;
Demokrasi mundur sekian dekade lagi. Supremasi sipil kembali harus melacurkan diri kepada kepentingan penyelamatan teritori demi langgengnya kuasa diri.
Apakah ini Indonesia?
Dimana Gagasan-gagasan segar yg biasa muncul dari kalangan akademis di kampus bak kemarau berkepanjangan. Negeri ini perlahan mulai kehilangan semangatnya, semangat bergotong royong membangun mimpi, semangat bersama mencatatkan prestasi.
Negeri ini mabuk pada pahatan indah bernada pujian, sementara kritik pedas dipaksa tertinggal diam pada secarik status penuh caci maki dan kotoran yg dangkal kajian.
Ingat,
Pembangunan bukan milik pemerintah
Pembangunan adalah karya atas maujudnya gagasan dan visi sejahtera buat masyarakatnya. Bukan segelintir orang di atas sana yang menari-nari diatas premanisme uang negara.
Lalu kembali ditanyakan; dimanakah letak keadilan sosial? Dimanakah letak persatuan, dan dimanakah keesaan Tuhan akan ditempatkan?
Dibilik2 janji yg sedikit ditepati
Atau..
Dilanggarnya konstitusi hanya agar tetap dipuji.
Pancasila harga mati,
Jangan lagi diingkari,
Apalagi mengatasnamakan abicidi.
Dan siklus berulang kembali terjadi;
Rakyat kecil tersakiti.
Inikah Indonesia?
Dimana media pemilik kuasa
Sementara kebenaran disembunyikan begitu saja, seakan-akan kabar bohong adalah realita.
Sekali lagi kami bertanya; Pakde
Inikah Indonesia?
Pwkt, 30012017