Hal terakhir yang kadang merisaukan hati, adalah ketersediaan makanan halal. Di Macao, kita tak perlu khawatir. Kedai-kedai dan resto di seputaran kawasan wisata beberapa telah melabeli makanannya dengan label bebas babi (pork) atau halal. Secara umum, kuliner di Macao dibagi dalam empat jenis, yaitu kuliner perpaduan masakan Portugis dan Cina, Kuliner khas Cina, Kuliner Internasional dan Kudapan lokal favorit. Tidak lengkap rasanya menikmati Macao jika tidak menikmati Eggtart. Terbuat dari telor dan sedikit lembek, beberapa postingan di internet dan ulasan yang ada hampir seluruhnya merekomendasikan makanan ini untuk dinikmati. The Most Recommended Food macam rending di Padang kata salah satu komentar (aiiiii....ngiler saya).
Iyess.!!! Dengan luas kota yang tidak begitu besar, dan tersebarnya berbagai petunjuk jalan disetiap persimpangan yang dapat dijadikan acuan, wisata di Macao cukup nyaman untuk ditempuh dengan jalan kaki. Yang pasti, jangan sampai itu kamera kehabisan baterei ditengah jalan. Hahahahaha.
Walaupun belum kesana, saya rasa label Wonderfull Macao yang tersemat mengalahkan citra Las Vegasnya Cina patut untuk dicoba dan dialami. Ndak perlu ke Portugis, Keliling Eropa atau ke China..Satu Destinasi saja; Macao. Jadi Mupeng saya..hahahahaha...Kamera, mana Kameraaa..pasport mana pasporrrr..#ngilerkemacao.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H