Mohon tunggu...
Agustanto Imam Suprayoghie
Agustanto Imam Suprayoghie Mohon Tunggu... Administrasi - Konsultan Komunikasi di Republik Ini

berusaha mendisiplinkan diri, dengan menjadi diri sendiri, bersikap lebih baik, selalu memandang bahwa tidak ada sebuah kelebihan tanpa kekurangan, dan tidak ada kesempurnaan tanpa kesalahan, masa depan adalah tantangan, dan itu harus ditaklukkan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tiga Budaya, Satu Destinasi, Macao Pasti!

13 Desember 2017   03:24 Diperbarui: 22 Desember 2017   19:54 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:http://en.macaotourism.gov.mo

Hal terakhir yang kadang merisaukan hati, adalah ketersediaan makanan halal. Di Macao, kita tak perlu khawatir. Kedai-kedai dan resto di seputaran kawasan wisata beberapa telah melabeli makanannya dengan label bebas babi (pork) atau halal. Secara umum, kuliner di Macao dibagi dalam empat jenis, yaitu kuliner perpaduan masakan Portugis dan Cina, Kuliner khas Cina, Kuliner Internasional dan Kudapan lokal favorit. Tidak lengkap rasanya menikmati Macao jika tidak menikmati Eggtart. Terbuat dari telor dan sedikit lembek, beberapa postingan di internet dan ulasan yang ada hampir seluruhnya merekomendasikan makanan ini untuk dinikmati. The Most Recommended Food macam rending di Padang kata salah satu komentar (aiiiii....ngiler saya).

Iyess.!!! Dengan luas kota yang tidak begitu besar, dan tersebarnya berbagai petunjuk jalan disetiap persimpangan yang dapat dijadikan acuan, wisata di Macao cukup nyaman untuk ditempuh dengan jalan kaki. Yang pasti, jangan sampai itu kamera kehabisan baterei ditengah jalan. Hahahahaha.

Walaupun belum kesana, saya rasa label Wonderfull Macao yang tersemat mengalahkan citra Las Vegasnya Cina patut untuk dicoba dan dialami. Ndak perlu ke Portugis, Keliling Eropa atau ke China..Satu Destinasi saja; Macao. Jadi Mupeng saya..hahahahaha...Kamera, mana Kameraaa..pasport mana pasporrrr..#ngilerkemacao.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun