Mohon tunggu...
Agustan Ogut
Agustan Ogut Mohon Tunggu... Guru - A Father, Teacher, Reader, Writer

Menulis untuk mengikat ilmu, berbagi, dan keabadian. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Asyiknya Wisata Belajar di Dalam Kelas

11 November 2023   17:59 Diperbarui: 11 November 2023   18:09 1228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kameramen Spenseb

Sebagian besar peserta didik terlihat memahami meteri yang disampaiakan bu Ipik. Untuk memastikan seluruh peserta didik mengetahui meterinya, bu Ipik bertanya "Bagaimana, masih ada yang belum diketahui?". "Sudah bu" Sebagian peserta didik menjawab. "belum bu" jawab seorang siswa di antara mereka dengan suara pelan. "Yang mana belum diketahui nak?" tanya bu Ipik sambil mendekati siswa yang bersangkutan.

Bu Ipik menjelaskan materi yang belum diketahui oleh peserta didik tersebut dengan penuh ketulusan. Ia membimbingnya secara perlahan-lahan dan tetap memerhatikan waktu dalam pembelajaran. Beliau memahami bahwa di semua kelas banyak keberagaman peserta didik, termasuk kesiapan belajar peserta didik mengikuti meteri pada saat itu.

Beberapa menit kemudian, setelah peserta didik memahami konsep atau materi tentang cara menyederhanakan bentuk Aljabar, Bu Ipik menyampaikan tugas yang akan dikerjakan oleh setiap kelompok. Ia juga menjelaskan cara bekerja dalam kelompok, termasuk cara mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).

"Baik anak-anak, ibu akan membagikan LKPD kepada setiap kelompok, silahkan dikerja tugasnya dan jangan malu bertanya jika ada hal yang perlu ibu jelaskan, oke" Ungkap bu Ipik. Tanpa ragu setiap kelompok yang telah dibentuk dengan anggota 4 -- 5 orang mengerjakan tugas sambil diskusi. Suasana setiap kelompok hidup. Mereka saling berbagi informasi dan juga saling menguatkan. Namun, tetap terlihat masih ada yang perlu penguatan pada saat mengerjakan tugas.

Bu Ipik tidak membiarkan setiap kelompok bekerja tanpa didampingi dan di bawah pantauannya. Ia mendatangi setiap kelompok sambil bertanya dan memberi penjelasan saat ada peserta didik yang bertanya dan terlihat masih bingung mengerjakan tugasnya. Ia terus menggali informasi untuk mengetahui kendala yang dihadapi peserta didik saat bekerja dalam kelompok.

"Waktunya sudah habis" Ucap bu Ipik. Semua kelompok bergegas berhenti mengerjakan tugasnya. Bu Ipik memberikan jangka waktu tertentu dalam mengerjakan tugas kelompok. Namun, peserta didik masih tetap ada yang terlihat merampungkan tugasnya. "ayo semuanya berhenti bekerja". Semua peserta didik berhenti bekerja dalam kelompok.

"Sekarang saatnya, kita minta setiap kelompok tampil di depan kelas menyampaikan hasil kerja kelompoknya, bagaimana siap semuanya?" tanya bu Ipik. Satu persatu dari empat kelompok tampil mempresentasikan hasil diskusinya. Mereka tampil secara bergantian.

Kelompok yang tampil diwakili oleh dua orang anggota kelompok masing-masing. Ada yang bertugas sebagai moderator dan yang satunya lagi sebagai pembicara untuk membacakan hasil kerja kelompok mereka. Moderator memulai dengan memberi salam dan selanjutnya mempersilahkan pembicara membacakan hasil diskusi mereka.

Kelompok yang tampil mepresentasikan hasil kerjanya, sedangkan kelompok lainnya menyimak dengan baik. Suara tepuk tangan terdengar riuh di dalam kelas setelah satu kelompok tampil. Sebelum kembali ke kelompoknya, moderator tidak lupa menutup presentasinya dengan mengucapkan salam penutup. Begitulah setiap kelompok tampil memaparkan hasil kerja kelompok mereka.

"Semua kelompok telah mepresentasikan hasil diskusi kelompoknya, sekarang saatnya setiap kelompok melakukan 'Wisata Belajar' ke kelompok lain" lanjut bu Ipik. Ia mengintruksikan agar semua kelompok berkunjung atau melakukan wisata belajar ke kelompok lain secara bergiliran.

"Wisata belajar, bisakah berwisata belajar di dalam kelas saat pembelajaran berlangsung?". Gumam kami yang hadir sebagai observer. Namanya bagus, keren, dan memantik kami ingin mengetahui maksud dari istilah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun