Kebanyakan orang pernah pergi berwisata di suatu tempat. Wisatanya bisa saja di tempat permandian, pegunungan, perkotaan, pedesaan, dan lain-lainnya, atau bahkan mungkin ada yang pernah pergi berwisata kuliner dan wisata religi. Namun, wisata di dalam kelas saat murid belajar jarang mungkin yang pernah melakukannya. Mau tahu ceritanya berwisata dalam pembelajaran? Bagaimana caranya?
Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan 3, Pak Suardi, S.Pd.,M.Pd. berkunjung ke sekolah kami untuk melakukan pendampingan atas implementasi kurikulum merdeka. Sebelum Fasilitator, Pak Suardi datang, beliau menyampaikan rencana waktu kunjungannya dan dokumen yang perlu disiapkan saat beliau berada di sekolah kami SMPN 11 Palopo.
Satu persatu dokumen penting tersebut kami sediakan dalam waktu yang singkat. Meskipun waktunya singkat, dokumen ini dapat kami siapkan karena hanya meminta dokumen kegiatan yang pernah dilaksanakan dalam program sekolah penggerak angkatan 3 ini.
Sekitar pukul 09. WITA, Fasilitator kami, Pak Suardi tiba di lokasi sekolah. Beliau bersalam-salaman dengan seluruh peserta didik yang telah menjemputnya. Demikian juga, semua peserta didik kami turut memberi salam dan menampakkan keceriahannya sambil menyanyikan lagu Profil Pelajar Pancasila sebagai tanda suka cita atas tamu yang mereka sudah nanti kedatangannya.
Selain peserta didik, bapak ibu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di sekolah juga turut menyambut kedatangan beliau. Suasana kekeluargaan seketika itu juga mulai terasa. Kami mengajak beliau menuju ke ruangan kepala sekolah setelah semuanya bersalam-salaman.
Beberapa menit kemudian setelah beliau berbincang-bincang dengan Tim PKP sekolah, Kepala sekolah mengajak beliau menuju ke kelas melihat langsung pembelajaran pada saat itu.
"Assalamualaikum wr wb" Ucap salam Pak Suardi. "Walaikumussalam wr wb" Salam balik peserta didik. Setelah menyampaikan salam, kepala sekolah pempersilahkan beliau duduk di posisi belakang peserta didik untuk mengamati proses pembelajaran yang akan berlangsung.
"Baik anak-anak, silahkan disiapkan kelasnya untuk belajar" sahut bu Ipik. Ibu Ipik Jumiati, S.Pd.,M.Pd. nama lengkapnya. Beliau menjadi guru model dalam kunjungan fasilitator kali ini. Dengan komando ketua kelas, semua peserta didik di kelas bu Ipik siap mengikuti pelajaran Matematika pada hari itu.
"Sebelum kita belajar, kita laksanakan ice breaking dulu yaa. Ice breakingnya Profil Pelajar Pancasila dan perkalian 2 dan 3" tutur bu Ipik. Setelah berdoa, peserta didik melakukan ice breaking. Semua peserta didik turut menyanyikan lagu Profil Pelajar Pancasila dan pekalian 2 dan 3 dengan baik. Suasana kelas pun nampak penuh keceriaan dan mereka terlihat siap belajar.
Bu Ipik tidak menyia-nyiakan waktu. Ia menyampaikan materi Penyederhanaan Bentuk Aljabar dengan cara tanya jawab. Peserta didik terlihat termotivasi belajar. Mereka sering menjawab pertanyaan bu Ipik yang berkaitan dengan materi Aljabar. Ia pun sangat mengapresiasi mereka dengan cara meminta mereka tepuk tangan saat ada peserta didik menjawab pertanyaannya.
Kami yang duduk di posisi belakang peserta didik, sering-sering mengangguk angguk melihat menit-menit awal pembelajaran bu Ipik. Penyampaian materinya sangat interaktif meskipun beliau tidak menggunakan media power point karena mati lampu saat itu, beliau mampu mengondisikan kelas dengan tindakan reflektifnya. Beliau menyajikan materi dengan baik.
