Siang itu di meja kantor diedaran informasi tentang libur kantor, Libur cukup lama bersamaan dengan libur sekolah. Libur ini berkaitan dengan peringatan hari besar salah satu agama yang ada ini, Maka secara nasional memang semua instansi diminta untuk menghormati dengan meliburkan karyawannya.
Satu minggu sebelum hari libur memang dalam keluarga menjadi pembicaraan untuk mengisi liburan yang akan datang. Dalam pembicaraan tersebut membuahkan hasil untuk jalan-jalan keluar kota mencari suasana baru setelah berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tidak menikmati liburan keluarga. Kendala yang terungkap dalam pembicaran tidak bisa dipungkiri masalah transportasiyang ada dalam keluarga. Yang ada dalam keluarga kami hanya kedaraan roda dua, sementara jumlah keluarga ada empat orang yang terkecil masih terhitung batita atau bawah tiga tahun.
Sempat terpikirkan menggunakan mobil lama milik orang tua, namun tidak menjadi rokomendasi kami karena usia mobil, model, dan penggunaan di daerah yang menurut kami sulit medannya. Karena masih memiliki waktu diputuskan untuk menggunakan jasa rental mobil. Maka mulailah untuk mencari beberapa alternatif mobil yang bisa dipinjam dan digukan pada waktu liburan.
Tibalah pada hari yang ditunggu-tunggu, pagi hari sekitar pukul 05.00 pagi pintu rumah di ketok oleh seseorang. Tiada prasangka buruk yang timbul di pikiran kami, ku bukakan pintu dan yang datang seorang karyawan rental mobil yang mengantarkan mobil Toyota Avanza yang akan kami pakai dengan tanggungan sepeda motor kami. Pagi itu juga bergegas mengemasi barang bawaan sebagai bekal di perjalanan.
Tepat pukul 07.00 kami berangkat liburan dengan tujuan yang telah direncanakan sebelumnya, tidak lupa melakukan setting GPS yang ada dan mulailah tancap gas meningalkan rumah. Jarak yang akan ditempuh kurang lebih 160 km, jarak yang cukup jauh dan mungkin bikin penat di perjalanan. Karena masih di dalam kota kecepatan hanya 40 - 80 km/jam, maklum di pagi itu ada tempat-tempat macet seperti dipan pasar dan perempatan-perempatan jalan. Saat menempuh jalan itu tak ada keluhan penumpang karena pengunaan rem dan ketika mulai menginjak gas tidak terasa perbedaan.
Mulailah lepas dari kota dan melaju di jalan luas antar perkotaan, perpindahan gigi satu sampai lima tak terasakan dan kecepatan melesat cukup kencang hingga terdengar "clak" karena sistem Auto Lock berdasarkan Kecepatan, awalnya memang yakin dengan sistem keamanan SRS Airbag namun untuk amannya bagi pengendara lain ambil kecepatan standar sesuai keadaan jalan, karena saat itu tidak melalui jalan bebas hambatan atau tol. Tak terasa sudah separo perjalanan dilalui, saatnya untuk istirahat dan mengisi perut sembari mencari udara hangat di luar mobil.
Sepertinya sudah cukup untuk istirahat perjalanan mulai dilanjutkan, dan tak terduga jalan yang ditunjukan GPS jarak tempuhnya pendek namun keadaan jalan kurang baik, berlubang dan naik turun. Perasaan penumpang tidak akan nyaman menikmati perjalannyan, ternyata tak ada rasa gerah melalui jalan-jalan rusak yang terlewati, suspensi depan dan belakang terasa menyeimbangakan badan mobil hingga tak terasakan lubang-lubang dijalan.
Perjalanan menuju tempat yang telah ditentukan sudah tidak jauh lagi, sebagai pengendara atau sopir sempat ku tengok keluarga yang menunmpang, semua terasa nyaman dan tidur nyenyak hingga akhinya sampai di tujuan. Sesampai di tujuan tidak ada yang mabuk perjalannan dan akhirnya bisa bersenang-senang di lokasi liburan keluarga. Capek mengendarai pun tidak begitu terasa hingga tetap ikut bersenang-senang menikmati liburan panjang. Terimakasih Avanza yang mengantarkan kelokasi wisata keluarga, dan esok hari antarkan kembali kerumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H