Mohon tunggu...
Agus Suwanto
Agus Suwanto Mohon Tunggu... Insinyur - Engineer

Pekerja proyek yang hanya ingin menulis di waktu luang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kami Ingin "Fesbukan" Lagi, Jangan Zalimi Kami!

13 Januari 2018   13:33 Diperbarui: 13 Januari 2018   18:27 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama ini, para pendemo merasa sudah memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat lain pengguna Facebook. Mereka juga merasa tidak pernah memunculkan ujaran kebencian.

Sementara itu, menurut institusi Facebook, sekelompok masyarakat yang diboikot dan kemudian demo tersebut adalah para pembuat rasa tidak aman dan tidak nyaman. Bagi Facebook, kelompok ini adalah sumber dari segala ujaran kebencian yang  memang pantas untuk di'delete'.

Terlihat jelas di sini, terjadi perbedaan definisi tentang rasa aman, rasa nyaman dan ujaran kebencian, antara kelompok yang diboikot dan demo, dengan institusi Facebook.

 Saran saya, sebaiknya para pendemo tersebut, bila masih ingin fesbukan, maka belajar lagi tentang arti yang sebenarnya dari kata-kata tersebut, terutama tentang arti ujaran kebencian. Kalau sudah paham, kemudian diterapkan dalam tindakan nyata. Setelah itu, saya yakin, si Yahudi Mark Zuckerberg akan membolehkannya untuk fesbukan lagi. Sekian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun