Apalagi keberadaan Raja Salman di Indonsia dari sembilan hari (1 – 9 Maret2017),  hanya tiga hari (1 – 3 Maret) untuk kunjungan kenegaraan dan lima hari (4 – 9 Maret) untuk liburan di Bali. Sepertinya, liburan di Bali lebih menarik dibanding seremonial dan protokoler kenegaraan.
Penutup.
Kalau kelompok-kelompok pengagum sang Raja ingin sekali menemui pujaanya, mungkin bisa melakukannya  di sela-sela liburan di Bali. Namun, apakah Raja akan menemuinya? Atau salah satu pangerannya yang menemuinya? Atau malah bodyguardnya yang menemui lalu mengusirnya? Kita tunggu saja nanti.
Sekali lagi, apa yang dilakukan oleh Raja Salman dalam roadshow kenegara-negara Asia termasuk Indonesia ini, adalah untuk kepentingan ekonomi negaranya. Untuk mereformasi ekonimi negaranya yang sedang mengalami penurunan pendapatan akibat turunnya harga minyak.
Jadi, sebaiknya para pengagum sang Raja jangan terlalu baper dalam menyikapi kunjungan ini. Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H