Penutup
Memang, masih banyak orang yang sulit memberi maaf dan lebih memilih untuk menyimpan rasa dendam amarahnya kepada Ahok. Bagi orang-orang seperti ini, pintu maaf buat Ahok sudah tertutup rapat. Hanya satu jalan. Ahok harus hancur sehancur-hancurnya, agar nafsunya terpuaskan.
Menurut penulis, memang tidak ada gunanya berharap aliran maaf dari orang-orang yang sudah menutup pintu maaf. Karena, sejatinya level hatinya sedang berada di bawah, sehingga memang tidak mampu untuk mengalirkan maaf ke atas.
Orang-orang seperti ini bagaikan air yang berada di bawah dan tertimpa air terjun. Selalu bergemericik atau bergemuruh menciprati orang-orang sekitar agar ikut basah. Tidak perlu ditakuti, karena mereka hanya bergemuruh di tempat, untuk kemudian menjadi buih. Sebaiknya menyingkir agak jauh sedikit, Â akan ditemukan air mengalir tenang tanpa buih. Siapa tahu, ikan warna warni terlihat berenang. Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H