Mohon tunggu...
Agus Suwanto
Agus Suwanto Mohon Tunggu... Insinyur - Engineer

Pekerja proyek yang hanya ingin menulis di waktu luang.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Seperti Air, Maaf Hanya Bisa Mengalir Dari Orang Yang Lebih Tinggi

2 Februari 2017   16:19 Diperbarui: 3 Februari 2017   09:58 2947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penutup

Memang, masih banyak orang yang sulit memberi maaf dan lebih memilih untuk menyimpan rasa dendam amarahnya kepada Ahok. Bagi orang-orang seperti ini, pintu maaf buat Ahok sudah tertutup rapat. Hanya satu jalan. Ahok harus hancur sehancur-hancurnya, agar nafsunya terpuaskan.

Menurut penulis, memang tidak ada gunanya berharap aliran maaf dari orang-orang yang sudah menutup pintu maaf. Karena, sejatinya level hatinya sedang berada di bawah, sehingga memang tidak mampu untuk mengalirkan maaf ke atas.

Orang-orang seperti ini bagaikan air yang berada di bawah dan tertimpa air terjun. Selalu bergemericik atau bergemuruh menciprati orang-orang sekitar agar ikut basah. Tidak perlu ditakuti, karena mereka hanya bergemuruh di tempat, untuk kemudian menjadi buih. Sebaiknya menyingkir agak jauh sedikit,  akan ditemukan air mengalir tenang tanpa buih. Siapa tahu, ikan warna warni terlihat berenang. Sekian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun