Â
Aku mengumpulkan secukupnya tetesan pada spidol.
Untuk kugunakan waktu mengajar.
Sumbunya hampir rata dan lekukannya tidak merata.
Aku hampir kehilangan ide menulis di papan tulis.
Â
Sebenarnya telah lama ingin kuungkapkan.
Perasaan bersalah padamu yang tak wajar.
Aku sering mengingatkanmu untuk menghapus seluruh tulisanku.
Nyatanya aku kini hampir kehilangan seluruh kenangan manis.
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!