Hai teman-teman semua! Kalian pada sudah tahu belum nih tentang paradigma qurani dalam perkembangan IPTEK pada saat ini? Pada saat ini tentunya IPTEK berkembang secara cepat dan pesat. IPTEK memiliki banyak dampak positif, salah satunya adalah dapat memperbaiki kualitas hidup manusia.Â
Namun, di sisi lain ternyata ada juga loh dampak negatifnya yang tentunya dapat merugikan dan membahayakan kehidupan manusia. Perkembangan IPTEK juga ternyata berdampak pada lunturnya paradigma qurani di kehidupan kita.
Apa arti dari paradigma qurani?
Arti paradigma sendiri adalah cara pandang seseorang terhadap sesuatu yang nantinya dapat memengaruhi kita dalam berpikir. Nah, jadi apa sih pengertian paradigma qurani? Paradigma qurani adalah cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu realitas atau suatu permasalahan berdasarkan Al-quran.
Pandangan Al-quran sebagai dasar IPTEK
Peran pertama yang diaplikasikan Al-Quran dalam IPTEK yaitu akidah Islam harus dijadikan basis segala konsep dan aplikasi IPTEK. Paradigma Al-Quran ini yang seharusnya diterapkan oleh kaum muslimin saat ini bukan paradigma sekuler seperti yang ada sekarang.
Namun di sini perlu dipahami, bahwa ketika Akidah Islam dijadikan landasan IPTEK, bukan berarti konsep-konsep IPTEK harus bersumber dari Al-Quran dan Hadits, tapi maksudnya adalah konsep IPTEK harus distandardisasi benar salahnya dengan tolak ukur Al-Quran dan Hadits dan tidak boleh bertentangan dengan keduanya
Jadi, yang dimaksud menjadikan Al-Quran sebagai landasan IPTEK bukan berarti konsep IPTEK wajib bersumber kepada Al-Quran dan Hadits, tapi yang dimaksud adalah bahwa IPTEK wajib berstandar pada Al-Quran dan Hadits.
 Singkatnya, Al-Quran dan Hadits adalah standar IPTEK bukan sumber IPTEK. Artinya, apa pun konsep IPTEK yang dikembangkan harus sesuai dan tidak boleh bertentangan dengan Al-Quran dan Hadits tersebut. Jika suatu konsep IPTEK bertentangan dengan Al-Quran dan Hadits, maka konsep itu berarti harus ditolak.
Mengapa Al-quran harus kita jadikan paradigma?
Hampir seluruh umat manusia khususnya umat muslim di dunia ini mengatakan bahwa pasti ada suatu keyakinan di dalam hati orang yang beriman. Al-Quran mengandung kandungan yang sempurna mengenai kehidupan manusia. Al-Quran juga mengandung gagasan murni yang bersifat universal jadi tidak hanya diperuntukkan untuk beberapa orang tetapi untuk seluruh umat manusia yang ada di dunia ini. Dan Al-Quran adalah peluang yang sangat besar untuk dijadikan cara berpikir.
Peran Al-quran dalam perkembangan IPTEK
Peran Al-Quran yang utama dalam perkembangan IPTEK ada dua, yaitu yang pertama, menjadikan Al-quran sebagai paradigma pemikiran dan ilmu pengetahuan. Dan yang kedua, menjadikan syariah Islam sebagai standar penggunaan IPTEK. Jika 2 peran ini dapat dilakukan oleh umat Islam dengan baik, maka akan ada berkah dari Allah kepada umat Islam dan juga seluruh umat manusia.
Bagaimana teman-teman? Sudah paham kan sekarang apa itu paradigma qurani dan alasan mengapa Al-quran harus dijadikan paradigma, serta peran Al-quran dalam perkembangan IPTEK? Sekian artikel dari saya, semoga bermanfaat untuk teman-teman, terima kasih!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H