Mohon tunggu...
Agus Susanti
Agus Susanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UIN RADEN FATAH PALEMBANG

Berbisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Paradigma Pengembangan IPTEKS

4 Desember 2024   10:30 Diperbarui: 4 Desember 2024   11:00 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai teman-teman semua! Kalian pada sudah tahu belum nih tentang paradigma qurani dalam perkembangan IPTEK pada saat ini? Pada saat ini tentunya IPTEK berkembang secara cepat dan pesat. IPTEK memiliki banyak dampak positif, salah satunya adalah dapat memperbaiki kualitas hidup manusia. 

Namun, di sisi lain ternyata ada juga loh dampak negatifnya yang tentunya dapat merugikan dan membahayakan kehidupan manusia. Perkembangan IPTEK juga ternyata berdampak pada lunturnya paradigma qurani di kehidupan kita.

Apa arti dari paradigma qurani?

Arti paradigma sendiri adalah cara pandang seseorang terhadap sesuatu yang nantinya dapat memengaruhi kita dalam berpikir. Nah, jadi apa sih pengertian paradigma qurani? Paradigma qurani adalah cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu realitas atau suatu permasalahan berdasarkan Al-quran.

Pandangan Al-quran sebagai dasar IPTEK

Peran pertama yang diaplikasikan Al-Quran dalam IPTEK yaitu akidah Islam harus dijadikan basis segala konsep dan aplikasi IPTEK. Paradigma Al-Quran ini yang seharusnya diterapkan oleh kaum muslimin saat ini bukan paradigma sekuler seperti yang ada sekarang.

Namun di sini perlu dipahami, bahwa ketika Akidah Islam dijadikan landasan IPTEK, bukan berarti konsep-konsep IPTEK harus bersumber dari Al-Quran dan Hadits, tapi maksudnya adalah konsep IPTEK harus distandardisasi benar salahnya dengan tolak ukur Al-Quran dan Hadits dan tidak boleh bertentangan dengan keduanya


Jadi, yang dimaksud menjadikan Al-Quran sebagai landasan IPTEK bukan berarti konsep IPTEK wajib bersumber kepada Al-Quran dan Hadits, tapi yang dimaksud adalah bahwa IPTEK wajib berstandar pada Al-Quran dan Hadits.

 Singkatnya, Al-Quran dan Hadits adalah standar IPTEK bukan sumber IPTEK. Artinya, apa pun konsep IPTEK yang dikembangkan harus sesuai dan tidak boleh bertentangan dengan Al-Quran dan Hadits tersebut. Jika suatu konsep IPTEK bertentangan dengan Al-Quran dan Hadits, maka konsep itu berarti harus ditolak.

Mengapa Al-quran harus kita jadikan paradigma?

Hampir seluruh umat manusia khususnya umat muslim di dunia ini mengatakan bahwa pasti ada suatu keyakinan di dalam hati orang yang beriman. Al-Quran mengandung kandungan yang sempurna mengenai kehidupan manusia. Al-Quran juga mengandung gagasan murni yang bersifat universal jadi tidak hanya diperuntukkan untuk beberapa orang tetapi untuk seluruh umat manusia yang ada di dunia ini. Dan Al-Quran adalah peluang yang sangat besar untuk dijadikan cara berpikir.

Peran Al-quran dalam perkembangan IPTEK

Peran Al-Quran yang utama dalam perkembangan IPTEK ada dua, yaitu yang pertama, menjadikan Al-quran sebagai paradigma pemikiran dan ilmu pengetahuan. Dan yang kedua, menjadikan syariah Islam sebagai standar penggunaan IPTEK. Jika 2 peran ini dapat dilakukan oleh umat Islam dengan baik, maka akan ada berkah dari Allah kepada umat Islam dan juga seluruh umat manusia.

Bagaimana teman-teman? Sudah paham kan sekarang apa itu paradigma qurani dan alasan mengapa Al-quran harus dijadikan paradigma, serta peran Al-quran dalam perkembangan IPTEK? Sekian artikel dari saya, semoga bermanfaat untuk teman-teman, terima kasih!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun