Mohon tunggu...
Agus Suriadi
Agus Suriadi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang mahasiswa dan guru bagi para siswa menjadikan saya mengerti kegalauan dalam proses belajar maupun mengajar. Hal ini membuat saya ingin terus membuat orang lain termotivasi melalui tulisan dalam proses hidup. Hidup itu belajar dan belajarlah untuk hidup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terbang Menjauh

5 Februari 2014   08:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:08 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku membuka pagi dengan resah.

Membuka segala awal yang buruk.

Mencoba meredam prasangka namun tetap mendesak raga.

Aku berjalan dalam lapisan udara pekat.

Siang keliatan bimbang.

Menerpa batin yang kian banyak menanya.

Bergembiralah....

Hatiku mencoba menyamangati jiwaku.

Ragaku beranjak tak ada guna ku pikirkan itu.

Aku melihat masa depan dengan tenang.

Masa depan masih penerawangan yang tak masuk akal.

Kesadaranku sekaranglah waktu yang tepat untuk bersikap.

Lihatlah matahari di ufuk sana.

Tak pernah lelah menyinari dalam genggaman bumi.

Selamat tinggal masa laluku biarkan aku terbang menjauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun