Mohon tunggu...
agussugito
agussugito Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Moral dan Etika [Menulis] Revaputra Sugito

7 Mei 2016   20:02 Diperbarui: 7 Mei 2016   22:13 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 4.Judul tulisan : Culunnya komentar pembelaan Daniel HT dan Jos Rampisela terhadap sesama Ahoker. inti tulisanya tentang persoalan Kasus Sumber Waras dan komentar yang melibatkan beberapa pendukung Ahok..

Tanggapan saya,: Etiskah seorang penulis mengatakan atau menilai orang lain culun ?  bagi yang tidak mengerti kata kata culon mungkin dianggap becanda, tapi bagi orang yang mengerti culun itu adalah melecehkan dan merendahkan, atau hampir sama dengan mengatakan bodoh. Di daerah saya  kata2 culun  intinya adalah lugu dan seperti orang bodoh ,  apakah karena perbedaan pendapat langsung dapat dikatakan culun ? Etiskah Revaputra mengatakan orang lain culun atau bodoh ?

itu adalah beberapa contoh yang saya coba ambil dari tulisan Revaputra sendiri, apakah tulisan dan judulnya sudah sesuai moral dan etika menulis ? ,  seperti yang dimaksud oleh Revaputra sendiri ?. saya tidak bisa menjawabnya sendirian. mari kita tanya para ahlinya...

Kalau kita mau memperdebatkan soal moralitas dan etika dalam menulis ,  seperti tulisan pembuka  saya diatas ,yang saya kutip dari tulisan Revaputra Sugito sendiri,   masih banyak judul tulisan dan isi tulisan Revaputra yang isinya , mengandung kebencian dan berjudul bombastis, cenderung hoax. seperti yang saya contohkan dan kutip dari beberapa tulisan Revaputra Sugito sendiri. Apakah tulisan mengandung kebencian yang tidak didukung fakta   bisa dikatakan tulisan bermoral dan beretika ?

Sekalipun tulisan Revaputra yang saya ambil itu hanya sedikit, tapi inti yang ingin saya sampaikan adalah, Revaputra Sugito bisa menuduh orang lain, tapi tidak melihat dirinya sendiri. untuk itu ada Komentar yang paling pas dari Kompasianer yang saya kutip dari  Mas Wahyu yang mengomentari tulisan Revaputra tentang  Para penulis Ahoker di Kompasiana itu " Tukang Tepu " atau pencactut nama Presiden "  Mas Wahyu berkomentar " Filosofi menunjuk adalah satu jari telunjuk kepada orang lain.....Empat jari sisanya menunjuk diri sendiri , Tante Revie.... " itulah komentar Mas Wahyu..

Jadi kalau menulis dikompasiana janganlah kita sok menghakimi pihak lain soal moral dan etika  sementara tulisan diri sendiri juga belum bisa seperti yang ditulis " moral dan etika  adalah pegangan "..tapi faktanya berkata lain. .....

Saya memang terus terang, [ maklum  budaya arek ] tidak suka melihat orang yang suka menghakimi [ tulisan ] orang lain ,tapi dirinya [ tulisannya ] sendiri tidak bermoral dan tidak punya etika.alias munafik , Kata orang bijak manusia beradap punya moral dan manusia tidak beretika adalah manusia tidak bermoral.......jadi kita tinggal menilai diri kita apakah kita menulis sudah bermoral dan beretika ?....

Saya sendiri  menulis dan sering membalas  komentar yang  tidak bersahabat atau tidak layak dan  kasar [ tidak bermoral dan beretika ] . Karena saya meniru dan saya mengembalikan kata komentarnya yang kasar  , untuk menjawab komentar lawan debat saya itu. Kalau saya diberi komentar yang layak saya akan menghormati komentar  lawan debat saya, tapi kalau sudah memakai kata yang tidak pantas, maka saya juga menjawab dengan tidak bermoral dan beretika.   

Kalau kita mau memakai moralitas dan etika di Kompasiana  ,  itu baik dan memang seharusnya demikian. , tapi tunjukkan dulu kalau tulisan anda juga sudah memakai batasan moral dan etika dalam menulis. tidak hanya omong doang......     

Itu namanya isone ngomong thok. ora iso ngelakoni 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun