Mereka: kaum barbar berdasi
setiap pagi menyantap roti gandum.
Diproduksi buruh pabrik
yang kerap menuntut upah minimum.
Sedangkan manusia seperti kami
seringkali dibayangi hidup tak layak
Makan aking tengik
yang sudah dijamah cicak.
Barangkali jika kelak masuk neraka
kami akan cepat beradaptasi
sebab pernah magang lama di dunia.
Tapi jika kelak masuk surga
akan mencoba melobi Tuhan
agar mengampuni mereka dari siksa.
A. S. Pamuji, 24 Oktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!