Hal terbilang unik terjadi saat gue duduk di bangku kelas empat sekolah Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN). Waktu itu, kampung gue masih konflik sehingga banyak tentara di kampung-kampung. Suara raungan mesin pesawat lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Berbagai macam jenis pesawat terbang di atas langit kampung gue.
Hari itu, gue pulang sekolah jalan kaki. Jarak dari rumah ke sekolah tidak terlalu jauh hanya sekitar 1 kilometer. Pas di jalan, gue ngedengar suara pesawat terbang lebih rendah dari biasanya. Di pikiran gue, ini kesempatan untuk minta adik sehingga tanpa ba bi bu gue langsung teriak.
Tak lama usai pesawat lewat tiba-tiba suara “buaaammmmmm” terdengar. Gue pikir ini pasti bapak pilot yang baik hati dan suka menabung sudah melempar adik bayi dari dalam pesawat. Setelah tiba di rumah gue baru tau ternyata bunyi yang menggemparkan sejagat kampung gue itu bom yang dilempar dari pesawat F16 yang lewat di atas kepala gue.
Badan gue lemes ketika mendengar penjelasan dari mamak. Gue terbayang gimana misalnya kalau tadi waktu gue teriak pilot langsung melempar bom sambil berkata “Ini adik untukmu.” Gue pasti jadi perkedel dan sukses dapet adik setelah di alam barzah.
Gue baru tau yang sebenarnya dari mana asal usul bayi setelah belajar di SMP. Mulai saat itu, gue sering tersenyum sendiri jika mengingat masa-masa bodoh dan konyol yang pernah gue lalui.
Kalau kamu pernah merasakan hal yang sama, berarti masa kecilmu bahagia.
Agus Setyadi
Kunjungi juga blog saya agussetyadi.wordpress.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI