Setela sempat bertanya-tanya, akhirnya daftar penerima K-Rewards bulan Juli pun diumumkan. Pada hari ini, Rabu (7/8/2024), nama para kompasioner yang berhak atas penghargaan itu nampang dengan manis di kompasiana.
Jujur, saya adalah salah satu dari sedikit orang yang penasaran. Saya pengin tahu, perubahan apa yang terjadi setelah perhitungan K-Rewards menggunakan format baru.
Sebab seperti sudah diumumkan di bulan sebelumnya, terhitung mulai bulan Juli, perhitungan K-Rewaards akan menggunakan mekanisme baru. Salah satu di antaranya adalah keharusan si penerima mendapatkan 1 (satu) headline/artikel utama dan minimal 3 (highlights).
Dua komponen ini menjadi syarat utama untuk perhitungan. Dalam artian berapa pun banyaknya Viewers yang didapat dari hasil sharing artikel yang bersangkutan, tidak akan diikutkan dalam perhitungan jika tidak mempunyai headline.
Penerima K-Rewards Semakin Beragam
Ketika pengumuman peneriman K-Rewards dikeluarkan, tampak beberapa nama baru di dalamnya. Nama yang mungkin selama ini tidak masuk dalam kategori ini.
Dengan mengacu pada aturan yang berlaku, dapat dipastikan bahwa mereka yang menerima K-Rewards bulan Juli mempunyai paling tidak sebiji headline.
Nah, bagi yang tidak punya, jangan pernah bermimpi. Sebab ini adalah pintu masuk utama dan satu-satunya. No headline, no nominated!
Besaran Rupiah yang Diterima Mengalami Penurunan
Hal lain yang patut dicermati adalah besaran rupiah yang diterima dalam bentuk saldo gopay. Tampak terjadi penurunan drastis. Penerima K-Reward nomor satu tidak sampai 500 ribu rupiah.
Hal ini jauh berbeda dengan periode sebelumnya. Di mana pernah ada Kompasianer yang bisa menerima sebesar 6 digit.
Jika mengatakan pemasukan iklan kompasiana yang dialokasikan untuk K-Rewards semakin kecil, jelas tidak mungkin. Sebagai platform penulisan yang besar, kompasiana pasti mampu menarik minat para pengiklan.
Lalu apa alasannya? Mungkin saja karena deretan penerima K-Rewards kali ini bertambah panjang. Hal ini disebabkan kompasiana tidak lagi menentukan minimum viewers bagi para calon penerima.
Hal berbeda terjadi dengan mekanisme lama. Di mana hanya mereka yang mempunyai viewers sekurang-kurangnya 2 ribu baru dapat diikutsertakan dalam program.
Mekanisme Baru Mengungtungkan para Headliner
Dengan melihat Gambaran tersebut, maka kalau dikatakan mekanisme baru menguntungkan para headliner rasa masuk akal. Sebab artikel headliner menjadi syarat utama. Para penulis yang mempunyai kualitas bagus (mereka yang artilenya masuk headline) yang berhak menikmati K-Rewards.
Sementara itu para pencari viewers dengan menyebarkan tulisan kompasiana ke berbagai komunitas untuk sementara harus gigit jari jika tidak punya artikel headline di bulan itu.
Lembah Tidar, 7 Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H