Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

2 Alasan Mengapa Laga Timnas Indonesia Lawan Malaysia Layak Ditunggu

26 Juli 2024   08:15 Diperbarui: 26 Juli 2024   08:15 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jens Raven akan diuji keampuhannya saat hadapi Malaysia di babak semifinal Piala AFF U-19 2024 (Sumber gambar: pssi.org)

Akhirnya jelas sudah lawan yang akan dihadapi timnas Indonesia dalam babak semifinal Piala AFF U-19 2024 hari Sabtu nanti (27/7/2024). Dalam laga terakhir grup C, Malaysia berbagi angka dengan Thailand. Dengan hasil ini, Malaysia menduduki peringkat pertama dan akan bertemu Indonesia.

Sebelum laga Malaysia lawan Thailand digelar, banyak spekulasi bermuculan. Satu pihak mengatakan kedua tim akan berjuang mati-matian agar terhindar dari Indonesia.

Dalam spekulasi ini, kedua tim akan berusaha meraih kemenangan. Pertimbangan yang digunakan, kekuatan Indonesia dianggap di bawah Australia.

Spekulasi lain berkata sebaliknya. Kedua tim akan berusaha mengalah. Sebab kekuatan Indonesia jauh lebih mengerikan dibandingkan Indonesia.

Mereka mengatakan bahwa ketemu Indonesia sebaiknya di babak final saja. Sebab dengan bertemu di babak final, motivasi meraih piala akan semakin besar.

Namun lepas dari semua itu, pertemuan Indonesia lawan Malaysia akan menjadi laga yang sangat menarik. Paling tidak ada 3 alasan yang mendasarinya.

Timnas Malaysia akan berhadapan dengan benteng kuat Indonesia (Sumber gambar: soha.vn)
Timnas Malaysia akan berhadapan dengan benteng kuat Indonesia (Sumber gambar: soha.vn)

Rivalitas Abadi antara Indonesia dan Malaysia

Sudah menjadi rahasia umum, ada rivalitas abadi antara kedua negara. Dan anehnya, rivalitas itu terjadi di semua lini. Parahnya, Indonesia selalu dianggap lebih rendah dibandingkan Malaysia.

Demikian pula dalam sepak bola. Entah kebetulan atau tidak, dalam setiap pertemuan dengan Malaysia, Indonesia selalu mengalami kekalahan.

Kalaupun menang, pasti dengan cara yang tidak mudah. Selalu ada rasa gugup saat timnas Indonesia menghadapi Malaysia. Ujung-ujungnya kalah.

Hal yang juga menjadi bahan ledekan Negeri Jiran adalah ranking FIFA Indonesia yang jauh di bawah. Sehingga Malaysia menganggap Indonesia tidak selevel dengan mereka.

Namun itu pemandangan masa lalu. Kini situasi berbalik 180 derajat. Belakangan ini, Indonesia meraih begitu banyak hasil gemilang di semua ajang.

Mulai dari SEA Games 2023, Piala Asia 2023, Piala Asia U-23 2024, Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan Piala AFF U-16 2024.

Sementara itu dalam urusan ranking FIFA, Indonesia melesat jauh. Kini meski hanya terpaut satu nomor, Indonesia berada di atas Malaysia dengan ranking 133 FIFA.

Situasi pun berubah, giliran netizen Indonesia merujak Malaysia. Maka tidak heran jika dalam laga ini, Malaysia punya kesempatan untuk membalas semuanya.

Iqbal Dwijangge akan lebih berkeringat tahan gempuran Malaysia (Sumber gambar: pssi.org)
Iqbal Dwijangge akan lebih berkeringat tahan gempuran Malaysia (Sumber gambar: pssi.org)

Kedua Tim Gacor dalam Fase Grup

Alasan kedua adalah produktivitas keduanya. Malaysia menjadi tim paling gacor. Hingga akhir fase grup, Harimau Malaya muda ini menggelontorkan 17 gol ke gawang lawan.

Sedangkan Indonesia di grup A, tidak kalah gacor. Dony Tri dan kawan-kawan menggelontorkan 16 gol ke gawang lawan.

Kalau ada beda hanya pada jumlah kemasukkan gol. Malaysi mengalami kemasukan 1 gol dari Thailand, sedangkan Indonesia harus menelan 4 gol.

Produktivitas ini akan diuji di babak semifinal. Sebab jumlah gol yang begitu banyak dihasilkan dari tim yang berada satu level di bawah mereka. Seperti saat Malaysia menghajar Brunei Darussalam 11-0.

Menghadapi lawan yang produktif dan garis pertahanan  yang kuat, akan jadi ujian bagi Indonesia maupun Malaysia. Dapat dipastikan para striker mereka tidak akan semudah di fase grup dalam mencetak gol.

Demikian pula dengan lini belakang. Dijamin bek kedua tim akan lebih berkeringat dibandingkan pertandingan sebelumnya.

Lembah Tidar, 26 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun