Kemenangan timnas Indonesia U-19 atas Timorleste dengan skor besar 6-2 memastikan anak asuh Indra Syafri menyegel tiket semifinal. Indonesia mampu melakukan clean sheet dengan memenangkan semua pertandingan di fase grup.
Pada pertandingan pertama, Indonesia dengan perkasa menggasak Filipina dengan skor besar 6-0. Para pemain Filipina yang secara postur cukup menjanjikan, dibuat tidak berkutik.
Namun di pertandingan kedua, Indonesia dipaksa sedikit berkeringat. Secara tidak terduga Kamboja bermain dengan rapi.
Tim Negeri Seribu Kamboja ini menerapkan strategi defensive yang sangat rapi, serangan balik yang mereka lakukan, sesekali merepotkan Indonesia.
Indonesia baru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-71. Skema gol melalui bola mati akhirnya menjadi pembuka skor. Indonesia akhirnya mengakhiri laga dengan skor 2-0.
Menghadapi Timorleste di laga ketiga, pada awal Indonesia sempat sedikit kerepotan. Timorleste kini yang sudah banyak mengalami kemajuan, berani melayani permainan Indonesia. Bahkan sempat menyamakan kedudukan lewat hadiah penalti.
Namun akhirnya semua berakhir dengan indah. Tingkat permainan Indonesia yang berada di atas Timorleste akhirnya membuka pertandingan berakhir dengan skor 6-2.
Babak Semifinal Janjikan Persaingan Sengit
Meski fase grup belum berakhir, 4 tim dipastikan menyegel babak semifinal. Mereka adalah Indonesia, Australia, Malaysia, dan Thailand.
Penentuan tentang siapa lawan siapa, masih menunggu pertandingan terakhir di grup C. Sebab di grup C, posisi tempat pertama masih diperebutkan antara Malaysia dan Thailand.
Namun lepas dari siapa pun pemenang di grup C, keduanya dipandang sebagai kekuatan yang berbeda jika dibandingkan lawan Indonesia di fase grup.
Malaysia kali ini tampil begitu perkasa. Mereka menghancurkan Brunei dengan skor 11-0, kemudian berlanjut menghancurkan Singapura dengan skor 5-0.
Keperkasaan Malaysia pun masih dianggap wajar. Brunei dan Singapura memang bukan lawan sepadan Malaysia. Skuad Harimau Malaya Muda ini akan teruji jika berhadapan dengan Indonesia atau Australia di babak semifinal.
Thailand terbilang tidak sehebat Malaysia dalam jumlah gol. Bahkan mereka hampir gagal saat hadapi Singapura. Namun bagaimanapun juga, Thailand tentu saja bukan skuad kaleng-kaleng.
Maka entah menghadapi Thailanda ataupun Malaysia, anak asuh Indra Syafri akan menjalani ujain sesungguhnya.
Lembah Tidar, 24 Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H