Hasil mengejutkan terjadi dalam Piala AFF U-19 2024 di hari kedua. Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo pada Kami (18/7/2024), Vietnam hanya mampu bermain imbang dengan Myanmar.
Secara matematis, seharusnya Vietnam mampu dengan mudah menundukkan Myanmar. Sebab meskipun terkadang Myanmar menyulitkan, secara DNA Vietnam layak menang.
Namun alih-alih mendikte lawan, Vietnam justru dibombardir skuad Myanmar. Peluang ke gawang justru banyak datang dari skuad Myanmar, terutama di babak pertama.
Bencana terhadap Vietnam terjadi di menit ke-59. Phyo Pya Sone mampu menggunakan sudut sempit untuk membobol gawang Vietnam. Skor 0-1 harus diterima oleh mantan raja Asia Tenggara ini.
Keunggulan ini tidak bertahan lama. Tendangan spekulatif Huang Quang Dung dari luar kotak penalti berujung gol. Quang Dung mampu memanfaatkan posisi kiper Myanmar yang terlalu maju.
Pasca gol balasan tersebut kendali permainan ada di tangan Vietnam. Myanmar yang semula mendominasi mulai kehabisan tenaga. Hal ini ditandai dengan beberapa pemain yang kram.
Vietnam sebenarnya semenjak membuat 1 gol menjelang laga berakhir. Namun gol tersebut dianulir wasit karena posisi offside salah seorang pemain Vietnam. Sehingga Vietnam harus puas dengan hasil imbang.
Nasib Vietnam di Ujung Tanduk
Hasil imbang atas Myanmar ini diprediksi akan mempersulit Vietnam meraih tiket babak semifinal. Sebab dengan kekalahan ini, Vietnam diprediksi hanya akan meraih poin 3 dengan mengalahkan Laos.
Sementara pertandingan melawan Australia dipastikan akan sulit bagi Vietnam. Dan bukan tidak mungkin Vietnam akan menuai kekalahan lagi.
Jika hal itu terjadi, peluang Vietnam lolos ke babak semifinal lewat jalur runner up terbaik akan terasa berat. Sebab dengan nilai 3, sulit bagi Vietnam bersaing dengan grup lain.
Hasil ini sekaligus membuktikan ketakutan public Vietnam dengan penampilan timnasnya. Trauma kegagalan timnas senior, U-23, dan U-16 membayang. Jika kali ini Vietnam gagal, maka lengkaplah penderitaan sepak bola Vietnam di tahun 2024 ini.
Kini Vietnam hanya bisa mengandalkan 2 kemenangan jika masih ingin meraih tiket babak semifinal. Menang atas Australia menjadi harga mati yang tidak boleh ditawar lagi.
Lembah Tidar, 19 Juli 2024
