Secara mengejutkan timnas Inggir tampil di babak final Euro 2024. Secara apa pun tidak ada yang pernah membayangkan anak asuh Gareth Southgate mencapai level ini. banyak orang meragukannya sejak awal.
Jika boleh memilih, Jermanlah yang seharusnya ada di sini. Ambisi yang kuat ditambah posisi sebagai tuan rumah menjadi ramuan yang hebat. Namun apa daya Spanyol justru menjadi sandungan.
Ketika Spanyol mampu tampil ke babak final, orang tidak begitu heran. Sejak awal memang keren. Tapi Inggris tidak. Terseok-seok di grup, menang dengan dramatis menjadi penanda The Three Lions tidak layak di final. Tapi kenyatannya kini mereka dekat dengan tropi yang belum pernah diraihnya.
Tropi Euro Merupakan Impian Inggris
Berada di final, Inggris mengulang edisi Euro sebelumnya. Saat itu Harry Kane pun memimpin teman-temannya di ajang ini. Namun, Italia menghentikan mimpi mereka.
Inggris kembali harus merajut mimpi itu. Dan kini kesempatan itu datang, lewat gol telak Watskin, Harry Kane dan teman-teman menutup peluang Belanda meraih tropi.
Lepas dari gol penalty yang dianggap tidak pas, dalam kenyataannya Inggris lebih dominan dalam laga menghadapi Belanda. Maka suka atau tidak, Inggris yang layak tampil di babak final Euro 2024.
Secara rekor, Inggris kali ini luar biasa. Di tengah persaingan sengit di antara peserta, Inggris mampu meraih final 2 kali berturut-turut. Inggris berdiri sejarar dengan Uni Soviet, Jerman Barat, dan Spanyol.
Namun dalam urusan tropi, Inggris termasuk negara yang tidak pernah beruntung. Sejak partisipasinya dalam ajang Euro, belum satu pun tropi mereka genggam.
Dalam sejaranya, Inggris tampil di Euro sebanyak 10 kali. Dari 10 tampilan itu, 2 kali menjadi semifinalis dan 1 kali final. Namun dari 3 kesempatan tersebut, hanya runner up posisi terbaiknya. Dalam Euro 2020, mereka kalah adu penalti melawan Italia.
Kutukan Harry Kane Jadi Bayang-Bayang Timnas Inggris
Berbicara tentang Impian tropi Euro, pandangan sebagain orang mengarah pada Harry Kane, sang kapten. Apalagi kalau bukan 'kutukan' yang selama ini ada pada diri sosok ini.
Harry Kane hingga hari ini termasuk kategori pesepak bola hebat yang belum pernah memeluk tropi sama sekali. Hal itu dialami di level klub maupun nasional.
Prestasi terbaiknya hanya sampai di tahap runner up. Bersama Tottenham Hotspurs, Kane menjalanji 2 partai final Piala Liga dan Liga Champions. Namun hasilnya mereka kalah di babak final.
Demikian pula saat memutuskan pindah ke Bayern tahun lalu. Lagi-lagi di Piala Super Jerman dikalahkan oleh RB Leipzig. Lagi-lagi gelar runner up yang diraih.
Demikian pula dalam babak final Euro 2021. Dalam babak final yang digelar di Stadion Wembley, Kane kembali harus gigit jari. Italia mengalahkannya dengan adu penalti.
Dalam partai final yang akan digelar pada Senin (15/7/2024) dini hari, semua akan menjadi nyata. Adakah kutukan terhadap Harry Kane masih berlanjut ataukah justru Kane bisa berikan tropi pertama bagi Inggris?
Lembah Tidar, 14 Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H