Akhirnya timnas Indonesia putri berangkat ke Hongkong untuk menjalani laga uji coba. Anak asuh Satoru Mochizuki akan menggelar 2 laga uji coba pada 11 dan 14 Juli menghadapi timnas putri Hongkong.
Sebelum berangkat ke Hongkong, para pemain tersebut telah menjalani rangkaian pemusatan latihan di Jakarta. Satoru Mochizuki saat itu mengundang 27 pemain untuk menjalani serangkaian pemusatan latihan sekaligus seleksi.
Hal menarik dalam pemusatan Latihan tersebut adalah kedatangan 3 pemain keturunan di dalamnya. Mereka adalah Noa Leatomu, Estella Loupatty, dan Sydney Hopper. Para pemain ini berkiprah di Eropa dan Amerika Serikat.
Namun saat berangkat ke Hongkong hanya Sydney Hopper yang berangkat. Permasalahan paspor yang belum dimiliki Noa Leatomu dan Estella Loupatty penyebab keduanya tidak diberangkatkan.
Sepanjang tahun 2024, timnas Indonesia putri telah menggelar 3 uji coba. Kesemuanya mendapatkan kemenangan. Singapura dikalahkan 5-1, sedangkan Bahrain dikalahkan dengan 3-2 dan 3-0.
"Pemain ini adalah kombinasi informasi dari saya sendiri dan PSSI, beberapa dari pemain ini sudah pernah ikut dengan saya, dan saya sangat puas dengan performa mereka selama ini dan di pemusatan latihan," ungkap Satoru Mochizuki dilansir dari laman resmi PSSI, Selasa (9/7/2024).
Ungkapan pelatih tidak berlebihan, sebab dibandingkan saat menangani timnas Indonesia putri U-17, para pemain ini lebih matang. Bahkan beberapa di antaranya telah berkiprah di luar negeri, seperti Heisya Maesiyaroh (FC Ryukyu), Marsela Alwi (FC Ryukyu), Zahra Muzdalifah (Ceresko Osaka).
Selaian itu, ada tambahan 2 amunisi baru yang langsung bergabung. Mereka adalah Katarina Stalin (Sporting Blue Valley) dan Kayla Ristianto (Cornell Women's Soccer Team). Kedua nama ini turut dibawa ke Hongkong.
Terkait dengan kualitas timnas putri Hongkong, Satoru Mochizuki mengaku tidak begitu tahu.
"Untuk nanti melawan Hongkong, sejujurnya saya belum mengetahui kekuatan dan permainan mereka, yang pasti siapapun lawannya, tujuannya saya yakni untuk memberikan kemenangan bagi Indonesia," tekad Coach Mochi.
Setelah menggelar uji coba di Hongkong, sederet telah berjejer di belakang timnas Indonesia putri.
"Kita nanti September ada kegiatan lagi. Kemudian kita Oktober juga ada U-20 ke Yordania, lawan Yordania. Terus kita persiapan November itu ada ASEAN Cup atau Piala AFF," kata Vivin Cahyani salah seorang EXCO PSSI dan Ketua Komite Sepak Bola Wanita Indonesia dilansir dari kumparan.com, Selasa (9/7/2024).
Dalam Piala AFF bulan November nanti, kemungkinan Indonesia akan menjadi tuan rumah. Sebab Laos yang ditunjuk sebagai tuan rumah menyatakan ketidaksanggupan terkait infrastruktur. Dan Laos meminta Indonesia untuk menggantikannya.
Padatnya agenda kegiatan timnas Indonesia putri menjadi bukti keseriusan PSSI menggarap prestasi sepak bola putri di kancah internasional.
Lembah Tidar, 10 Juli 2024
