Jika selama ini rivalitas yang ada pada timnas Indonesia adalah dengan Vietnam, kini tidak lagi. Minimal dalam beberapa bulan ke depan, rivalitas Indonesia pindah dengan Australia. Sebab di tahun 2024 ini, banyak ajang akan mempertemukan keduanya.
Apakah ini petanda timnas Indonesia naik level? Jawabannya bisa ya, bisa tidak. Yang jelas frekuensi pertemuan Indonesia dengan Australia jauh lebih banyak dibandingkan dengan Vietnam di tahun ini.
Rivalitas pertama terjadi kemarin dalam Piala AFF U-16 2024. Saat itu timnas Indonesia U-16 menyerah dengan angka 3-5. Meskipun saat itu Indonesia bermain dengan 10 pemain, tetap mampu merepotkan Australia.
Mundur ke belakang lagi, di awal tahun. Indonesai dan Australia bertemu di 2 ajang berbeda. Pada ajang Piala Asia 2023, Australia mengandaskan timnas Indonesia senior dengan skor 4-0 dan mendepak Indonesia untuk lolos ke babak 8 besar.
Dalam ajang Piala Asia U-23 2024, situsai berbalik. Kali ini timnas Indonesia U-23 kalahkan Australia 1-0. Hasil ini mendepak Australia menuju babak 8 besar.
Jadwal ke depan, Indonesia kembali akan meladeni Australia paling tidak 3 pertandingan. Pertama pada 11 September, Indonesia akan menjamu Australia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sementara itu di bulan Oktober, timnas Indonesia U-16 kembali akan berhadapan dengan Australia di Kuwait dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Jadwal inilah yang terpampang dalam agenda kegiatan PSSI berkaitan dengan Australia.
Mengenai 'musuh baru' ini, Erick Thohir memberikan komentar menarik.
"Sejak kita kalahkan Australia di Piala Asia U-23 Qatar, mereka menargetkan kita jadi seteru baru. Itulah mengapa saat tim muda menang di AFF kemarin, selebrasinya agak berlebihan," ungkap Erick Thohir dilansir dari bolasport.com, Minggu (7/7/2024).
Kekalahan tersebut memang sempat membuat para pendukung Australia kecewa sekaligus tidak percaya. Apalagi Indonesia bisa melaju hingga babak semifinal ajang tersebut.
"Khusus menghadapi Australia yang kini menjadi rival baru Indonesia, supporter akan maksimal dukungan. Ibaratnya kini lawan Australia bisa dianggap seperti kita bertemu Malaysia. Jadi timnas harus yakin, karena lawannya bareng supporter," lanjut Erick Thohir.
Berbekal bumbu balas dendam ini, 2 pertemuan Indonesia dengan Australia dalam waktu dekat dipastikan akan berlangsung sengit. Sebagai negara dengan peringkat FIFA lebih tinggi, Australia pasti enggan untuk mengalah.
Sebaliknya, Indonesia pun mempunyai motivasi lebih untuk buktikan layak berada di level Asia.
Lembah Tidar, 8 Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H