Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Gegara "Wajib Headline" Bisa-Bisa Peluang Dapat K-Rewards Menipis

4 Juli 2024   17:17 Diperbarui: 4 Juli 2024   17:34 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program K-Rewards Kompasiana (Sumber gambar: tangkap layar kompasiana.com)

Saat membuka K-Rewards bulan Juni pandangan mata saya berhenti pada mekanisme baru perhitungan K-Rewards. Menurut admin, aturan ini akan mulai diterapkan per 1 Juli. Artinya penerimaan K-Rewards bulan Agustus nanti didasarkan pada mekanisme baru.

Saat merunut mekanisme baru tersebut, pandangan saya berhenti pada persyaratan baru yang diterapkan. Dalam aturan tersebut, setiap kompasianer wajib meraih 1 artikel headline dan 3 highlights.

Dan aturan tersebut hukumnya wajib. Dalam pemahaman saya (moga-moga salah), kompasianer yang tidak memenuhi syarat wajib itu tidak berhak untuk mendapatkan K-Rewards, berapa pun banyaknan kompasianer tersebut mempunyai viewers atau pembaca.

Syarat wajib inilah yang membuat saya deg-degan. Bagaimana tidak, saya adalah golongna kompasianer yang amat sangat jarang sekali berhubungan dengan headline. Bayangin, 10 tahun lebih jadi kompasianer baru mendapat 7 headline.

Saya sendiri periode bulan Juni ini mendapat K-Rewards yang cukup lumayan. Namun ini masih menggunakan mekanisme lama. Artinya, saya tidak pernah mendapat headline sama sekali. Jadi seandainya mekanisme baru itu berlaku bulan lalu, bisa jadi saya zonk alias tidak dapat apa-apa.

Jujur untuk menembus headline sampai hari ini saya tidak tahu jurusnya. Saya coba browsing pengalaman para headliners dan saya praktikkan. Gak pernah berhasil.

Malah dari salah seorang kompasianer mengatakan mendapat headline itu tidak ubahnya kejatuhan rembulan. Masih kata teman tadi, kadang tulisan yang dibuat dengan serius dengan target headline, eh ternyata meleset.

Giliran menulis tanpa beban. Mengangkat tema yang ringan. Begitu tampil, malah headline. Jadi kata sang teman tadi, nulis saja enggak usah mikir headline. Siapa tahu headline nongol sendiri.

Masih dari pemikiran saya, dengan makin berkurangnya mereka yang berhak atas K-Rewards maka makin besar K-Rewards yang akan diterima.

Ibarat sepotong kue tart jika dahulu dimakan 10 orang kini dimakan ber-5, pasti makin besar potongannya. Wah, menarik banget, nih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun