Sah sudah timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong menapakkan kakinya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebuah kebanggaan yang tiada terperi karena Indonesia menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang berada di antara 18 negara top sepak bola Asia.
Kemenangan 2-0 Indonesia atas Filipina tadi malam, Selasa (11/6/2024) mengubur mimpi Vietnam dalam-dalam untuk kiprah di putaran ketiga. Lima hari yang lalu mimpi mereka muncul lagi saat Indonesia dikalahkan Irak dan mereka menang atas Filipina.
Kini situasinya tukar peran. Indonesia yang menang atas Filipina, sementara Vietnam tidak berdaya di tangan Irak.
Lolosnya timnas Indonesia ke putaran ketiga berimplikasi banyak terhadap Shin Tae-yong. Hal ini dikaitkan dengan kualitas lawan yang makin mengerikan. Berkaitan dengan hal itu setidaknya ada beberapa faktor yang membuat tugas Shin Tae-yong makin berat.
Putaran Ketiga Diisi para Raksasa Sepak Bola Asia
Hal ini bukan sekedar isapan jempol saja. Delapan belas tim yang ada pada dasarnya merupakan saringan dari 36 tim yang berlaga di putaran kedua. Hanya juara dan runner up grup yang berhak maju.
Ke-18 negara yang akan tampil di putaran ketiga terdiri dari: Qatar, Kuwait, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, China, Oman, Kirgiztan, Iran, Uzbekistan, Irak, Indonesia, Yordania, Arab Saudi, UEA, Bahrain, Australia, dan Palestina.
Dari 18 tim inti nantinya akan dibagi dalam 6 pot. Di mana penentuan tim di dalam pot didasarkan pada ranking FIFA yang dimiliki. Dengan ranking 133 FIFA, Indonesia dipastikan di pot 6 dan akan bertemu dengan tim-tim kuat.
Setiap Tim Akan Menjalani 10 Pertandingan
Hal berikut yang menjadi tantangan terkait dengan jumlah pertandingan selama putaran ketiga. Dengan anggota setiap grup 6 tim, setiap tim akan bertanding 10 kali dengan posisi tandang dan kandang.
