Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hadapi Filipina, Shin Tae-yong Pasti Tidak Akan Melakukan Kesalahan yang Sama

10 Juni 2024   10:05 Diperbarui: 10 Juni 2024   10:11 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspresi Shin Tae-yong saat timnas Indonesia kalah dari Irak 0-2 (Sumber gambar: bola.com)

Kesempatan pertama timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lewat sudah. Kekalahan yang diderita dari Irak 0-2, menjadi penyebabnya. Mirisnya, Vietnam justru mengancam pasca mampu dengan susah payah mengalahkan Filipina 3-2.

Diakui atau tidak, ada sedikit salah perhitungan Shin Tae-yong saat hadapi Irak. Strategi mengajukan jam pertandingan lebih siang, justru jadi boomerang bagi timnya. Demikian pula tekanan keras sejak awal laga.

Saat Shin Tae-yong mengusulkan memajukan jam kick-off, dia berharap pemain Irak akan mengalami kesulitan. Namun justru hal itu berbalik, karena Shin Tae-yong saat itu menggunakan hampir semua pemain naturasasinya.

Akibatnya, para pemain yang biasa kiprah di daratan Eropa pun mengalami kesulitan. Saat selama 30 menit mereka gagal membuat gol cepat, stamina pun merosot tajam. Sehingga setelah 30 menit, permainan mereka tidak semenggigit seperti sebelumnya.

Kesalahan ini pasti tidak akan diulang oleh Shin Tae-yong saat menghadapi Filipina. Sebab, menghadapi Filipina akan menjadi titik paling krusial untuk menentukan langkah timnas Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Memang, bisa saja timnas Indonesia mampu tembus putaran ketiga tanpa berkeringant. Artinya, kalah dari Filipina pun tidak akan jadi masalah. Namun syarat yang harus dipenuhi cukup riskan, Vietnam harus kalah dari Irak.

Oleh karena itu satu-satunya cara yang paling tepat hanya satu, mengalahkan Filipina dengan skor berapa pun. Dengan kemenangan ini, poin 10 yang diraih Indonesia tidak akan terkejar lagi meskipun Vietnam mampu mengalahkan Irak.

Untuk meraih hasil ini, secara matematis Shin Tae-yong tidak akan kesulitan. Sebab banyak faktor yang membuat kemenangan menjadi barang yang mungkin diraih.

Pertama, secara rekor pertemuan timnas Indonesia jauh lebih unggul. Berdasarkan data RSSF kedua negara telah bertemu 28 kali, 23 kemenangan disematkan Indonesia atas Filipina. Sementara itu, Filipina hanya pernah mengalahkan Indonesia 1 kali.

Ini rekor di atas kertas, namun melihat perkembangan Filipina di bawah Tom Sainfiet yang banyak berubah, Shin Tae-yong tetap harus waspada.

Kedua, pertandingan besok malam, Selasa (11/6/2024) bagi Filipina tidak akan mempengaruhi posisi mereka. Sehingga kalau pun mereka berusaha merebut kemenangan semata-mata urusan prestise semata.

Bagi Indonesia sendiri, laga ini ibarat laga hidup dan mati. Dalam artian menang terhadap Filipina adalah harga mutlak untuk lolos ke putaran  ketiga. Sehingga motivasi para pemain jelas berbeda.

Ketiga, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. Dukungan penonton jelas akan menjadi bagian penting pertandingan ini. Hal berbeda dengan saat menghadapi Irak, level Filipina yang ada di bawah Indonesia membuat dukungan penonton akan berpengaruh besar.

Dukungan ini pasti akan  berbuah manis. Secara logika, para pemain timnas Indonesia pun pasti ingin membalas kesalahannya saat kalah dari Irak kemarin. Kemenangan atas Filipina sekaligus lolosnya Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi penebusan yang indah pada pendukung.

Lembah Tidar, 10 Juni 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun