Kabar buruk sekaligus kabar baik bagi Anthony Ginting di ajang Indonesia Open 2024. Viktor Axelsen yang selama ini menjadi momok bagi Ginting, mengundurkan diri. Raksasa dari Denmark ini telah mengalami cedera saat masuk babak semifinal Singapore Open 2024.
Secara hitung-hitungan kondisi ini sebenarnya menjadi peluang Ginting untuk meraih juara. Sebab selama ini Ginting selalu menjadi satu bagan dengan Axelsen, seperti pada bagan drawing awal sebelum mundurnya Axelsen.
Hitung-hitungan ini menjadi masuk akal. Sebagian besar pemain Tunggal putra China berada di bagan bawah. Termasuk di antaranya Shi Yu qi, Li Shi Feng, dan Lu Guang Zhu. Satu-satunya pemain China di bagan atas hanya Weng Hong Yang.
Situasi ini yang harus dimanfaatkan secara maksimal oleh Ginting. Secara ranking ancaman bagi Ginting hanya datang dari Anders Antonssen yang menduduki unggulan ke-4. Ginting sendiri menduduki unggulan ke-7.
Hal yang juga akan memberikan dukungan bagi Ginting adalah posisi bermain di depan public sendiri. Menjalani laga di rumah sendiri, memungkinkan Ginting bermain lebih lepas, sehingga mampu meraih hasil maksimal.
Hal berbeda justru dialami Jonatan Christie. Hampir semua pemain kuat ada di bagan bawah. Jojo berpeluang bertemu dengan Chou Tien Chen, Kodai Naraoka, dan Shi Yu Qi. Jalan terjal harus dilalui Jojo tentunya.
Kembali pada peluang Ginting. Jalan sudah terbuka lebar, tinggal pada Ginting mampu tidak memanfaatkan peluang ini. Karena tidak dapat dimungkiri, performa Ginting sering tidak stabil.
Puncak performa terjadi di All England 2024. Saat itu, Ginting mampu tembus babak final dan berhadapan dengan Jojo. Meskipun akhirnya kalah, hasil tersebut sangat membanggakan.
Namun setelah itu, Ginting beberapa kali keteteran. Dalam ajang Singapore Open 2024, secara tidak terduga Ginting kalah dari Leong Jun Han.
Maka menjadi menarik menunggu hasil Ginting memanfaatkan peluang ini.