Kembali pada ucapan Tjitjik tentang kuliah itu kebutuhan tersier, sebenarnya tidak ada yang salah. Karena faktanya, banyak lulusan SMA/SMK yang memilih bekerja dari pada kuliah dengan alasan tertentu.
Maka ketika seseorang memutuskan untuk kuliah, dia pun harus paham dengan konsekuensi logis yang mengikutinya. Karena bagaimanapun Pendidikan itu adalah sebuah asset, otomatis harus tersedia modal untuk memenuhinya.
Lalu di mana kesalahan ucapan Bu Sekjen ini? kesalahannya adalah dalam masalah timing. Ketika orang meributkan kenaikan UKT yang gila-gilaan, dalam ucapannya Bu Sekjen seolah-olah mengatakan kuliah itu tidak wajib. Itu saja!
Lembah Tidar, 22 Mei 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H