Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Status Guru Penggerak Bukan Segalanya, Ada Hal yang Harus Dipenuhi

15 Mei 2024   14:49 Diperbarui: 15 Mei 2024   14:51 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi guru sedang mengajar di kelas (Sumber gambar: tribunnews)

Berbicara tentang sosok guru yang ideal, mau tidak mau harus mengacu pada 4 kompetensi yang harus dimiliki seorang guru. Kompetensi itu mulai dari kompetensi pedagogic, kepribadian, sosial, dan professional.

Idealnya 4 kompetensi itu harus dipenuhi oleh seorang guru. Namun jelas hal yang sulit. Maka paling tidak seorang guru harus mampu mendekatinya.

Untuk kompetensi professional, bagi Guru penggerak hal ini bukan sesuatu yang sulit. Bekal yang diperoleh selama 6 bulan Pendidikan sudah mencukupi. Mereka tinggal mengembangkannya.

Namun  untuk 3 kompetensi yang lain, bukan hal yang mudah untuk mencapainya. Sebab ketiga kompetensi itu lahir melalui proses yang panjang. Dan tanpa bermaksud mengecilkan, jam terbang pun menjadi salah satu persyaratan.

Hanya mengandalkan profesionalitas tanpa diimbangi kepribadian, jelas sulit. Prinsip ing ngarsa sung tuladha, menuntut seorang guru mampu menjadi panutan.

Demikian juga dengan kompetensi pedagogic. Kompetensi ini tercapai bukan hanya sekedar teori yang dikuasai, tapi juga implementasi di lapangan, dalam hal ini dalam proses pembelajaran.

Sementara kompetensi sosial terkait dengan relasi guru tersebut dengan lingkungan. Kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan baik, akan sangat membantu sang guru itu sendiri.

Pada akhirnya tidak sesuatu pun yang sempurna di dunia ini. Sebab, semua saling terkait. Mensinergikan semua komponen yang ada menjadi salah satu cara untuk mendekati kesempurnaan tersebut.

Lembah Tidar, 15 Mei 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun