Perjalanan Panjang timnas Indonesia U-23 telah berakhir. Upaya meraih tiket olimpiade 2024 berakhir dengan kekalahan 0-1 dari Guinea. Sebuah prestasi yang mengecewakan sekaligus membanggakan bagi anak asuh Shin Tae-yong.
Mengecewakan, karena tiket Olimpiade 2024 sebenarnya tinggal selangkah lagi didapatkan. Gegara perilaku wasit yang kurang professional, tiket tersebut harus melayang dari tangan timnas Indonesia U-23. Seandainya kekalahan tersebut bukan karena faktor itu, mungkin beda rasanya.
Membanggakan, karena Garuda Muda sebutan untuk timnas Indonesia U-23 karena sudah terbang begitu jauh. Hanya ditarget lolos babak 8 besar, Garuda Muda mampu menginjak babak semifinal. Bahkan nyaris tampil di Olimpiade Paris 2024.
Suka atau tidak, inilah hasil kerja Shin Tae-yong selama ini. mengubah tim yang dipandang sebelah mata, menjadi tim yang jadi buah bibir di mana-mana.
Tugas ini kini sudah usai. Anak-anak Garuda Muda telah kembali ke peraduannya. Rasa kecewa yang mereka rasakan, paling tidak terhapuskan karena sambutan yang begitu meriah dar berbagai pihak. Bagaimanapun juga apa yang mereka lakukan layak diapresiasi.
Bagi Shin Tae-yong sendiri, kerja besar yang lain telah menanti. Pada bulan Juni, timnas senior akan menjalani agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026. Para pemain ini nantinya akan berada di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Dengan timnas senior, Shin Tae-yong berpotensi membuat Sejarah lagi. Sebab dalam 4 pertandingan sebelumnya timnas senior tampil perkasa, sehingga menduduki posisi kedua klasemen grup F.
Padahal saat mulai digelar, timnas senior tampil dengan performa kurang meyakinkan. Kalah dari Irak dan hanya bermain seri menghadapi Filipina menjadi catatan yang suram. Saat itu timnas Indonesia hanya menduduki posisi juru kunci.
Namun pada pertandingan ketiga dan keempat, Shin Tae-yong mampu menjungkirbalikkan keadaan. Di kandang. Stadion Gelora Bung Karno, timnas senior menundukkan Vietnam 1-0.
Saat laga tandang ke kandang Vietnam, My Dinh Stadium di Hanoi, timnas senior membuat sebuah kejutan yang membuat Vietnam tidak mampu berkata-kata. Timnas senior membungkam Vietnam dengan skor 3-0 di depan pendukungnya.
Dengan tambahan 6 angka, posisi Indonesia meroket ke posisi kedua klasemen. Sementara itu, Vietnam harus puas di posisi ketiga dengan nilai 3 dari sekali kemenangan.
Posisi kedua dengan nilai 6 ini membuat potensi Indonesia lolos ke putaran ketiga makin besar. Karena pertandingan hanya menyisakan 2 laga lagi. Sementara itu, Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah hadapi Irak dan Filipina.
Dengan situasi semacam ini, Indonesia hanya membutuhkan 1 angka untuk menyegel langkah ke putaran ketiga. Kemungkinan itu terbuka lebar dengan posisi Indonesia sebagai tuan rumah.
Lolosnya Indonesia ke putaran ketiga akan membuat Indonesia berdiri sejajar dengan 17 negara Asia untuk memperebutkan 9 tiket ke Piala Dunia 2026. Capaian ini menjadi capaian luar biasa Indonesia yang sering gagal di fase kualifikasi.
Jadwal pertandingan yang sesuai kalender FIFA, memungkinkan Shin Tae-yong mengoptimalkan semua kekuatannya. Sehingga Sejarah baru dalam persepakbolaan Indonesia dipastikan tersaji lagi.
Lembah Tidar, 12 Mei 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
