Sukses Shin Taeyong mengangkat sepak bola Indonesia di level lebih tinggi, tidak perlu diperdebatkan lagi. Peningkatan peringkat FIFA dari posisi 173 menjadi 134, salah satu bukti nyata. Lompatan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Menempatkan timnas Indonesia sebagai tim yang diperhitungkan di level Asia, bukan isapan jempol pula. Shin Taeyong buktikan dalam partisipasi Indonesia di beberapa ajang.
Dalam ajang Piala AFC 2023 dan Piala AFC U23, hal itu telah terbukti. Di level senior, timnas Indonesia berdiri sejajar dengan 15 negara Asia.
Sementara di level U23 lebih keren lagi. Timnas Indonesia U23 mampu menapak babak semifinal Piala AFC U23. Dan hari ini, Kamis (9/5/2024) tengah berjuang memperbutkan tiket olimpiade melawan Guinea.
Kesuksesan Shin Taeyong ini ternyata memancing perhatian salah satu media Jepang. Dalam tulisannya, media tersebut mengatakan timnas Indonesia bisa bernasib seperti Vietnam saat ditinggalkan Park Hang-seo di tahun 2023.
Sepeninggal Park Hang-seo, timnas Vietnam mengalami kegagalan di berbagai ajang yang diikuti. Selain itu, ranking FIFA yang selama ini dibangga-banggakan kini jauh merosot. Jika semula berada di ranking 96, kini berada di posisi 115.
Vietnam boleh dibilang harus kehilangan mahkota sebagai Raja Sepak Bola Asia Tenggara dalam beberapa ajang. Di level Asia Tenggara, mereka gagal meraih prestasi tertinggi di SEA Games maupun Piala AFF. Posisinya digusur oleh Indonesia dan Thailand.
Di level Asia, nasib Vietnam pun tidak jauh berbeda. Di ajang Piala AFC 2023, Vietnam 'diusir' Indonesia untuk lolos dari fase grup.
Sementara itu di ajang Piala AFC U23 2024, nasib Vietnam agak bagus dapat tembus di babak 8 besar. Namun nasib mereka pun hanya sampai di situ.
Di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, lagi-lagi Vietnam digusur Indonesia. Kekalahan beruntun yang diterima dari Indonesia membuat peluang lolos mereka semakin sempit.