Langkah Shin Tae-yong dengan selalu memainkan pemain tertentu tentu saja bukannya tanpa alasan. Tuntutan untuk selalu meraih kemenangan, ditambah tekanan dari lawan-lawannya membuat Shin Tae-yong selalu menurunkan skuad terbaiknya.
Di sisi lain, para pemain pelapis yang dibawa ke Qatar secara kualitas jauh di bawah para pemain utama. Sehingga ketika akan memainkan mereka sebagai starting eleven, muncul keraguan. Sebab lawan-lawan yang akan dihadapi satu level di atasnya.
Hal berbeda tampak pada Uzbekistan misalnya. Kemampuan antara pemain inti dan cadangan yang tidak terpaut jauh membuat sang pelatih nyaman melakukan rotasi. Sehingga saat menghadapi Indonesia mereka bisa memainkan skuad pelapis yang dipadu dengan skuad utama.
PR yang muncul terkait dengan timnas apalagi kalau bukan kedalaman skuad. Dalam artian jarak antara pemain utama dan Cadangan seharusnya tidak terlalu jauh. Sehingga ketika pelatih akan mengganti pemain utama dengan pelapis tidak ada kekhawatiran akan performa mereka.
Lembah Tidar, 3 Mei 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H