Pergantian terjadi lebih didasarkan pada kebutuhan. Entah perubahan strategi atau cederanya salah seorang pemain. Hal ini terlihat saat Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain unik dengan menempatkan Elkan Baggott sebagai striker.
Anggapan bahwa Shin Tae-yong menganakemaskan pemain, pun terbantahkan. Asnawi Mangkualam yang katanya anak emas Shin Tae-yong, hanya dimainkan setengah permainan saja saat melawan Vietnam.
Demikian pula saat Shin Tae-yong melakukan sejumlah pergantian saat melawan Vietnam. Kenyataannya justru Marc Klok, Adam Alis, dan Ricky Kambuaya belum bisa menyatu dengan permainan. Akibatnya, alur permainan pun sempat rusak.
Maka ketika ditanya tentang kemungkinan memainkan para pemain tersebut saat melawan Australia, Shin Tae-yong pun tidak berani menjamin.
"Kalau ditanya peluang mereka main, tidak mudah bagi pemain untuk main melawan Australia," jawab Shin Tae-yong ketika ditanya kemungkinan memainkan para pemain tersebut.
Jawaban ini pun sangat masuk akal. Shin Tae-yong pasti tidak akan mau berspekulasi saat menghadapi Australia. Secara apapun Australia jauh di atas Indonesia, sehingga pemilihan pemain pun membutuhkan perhitungan yang cermat.
Pada akhirnya, belum diturunkannya beberapa pemain, sepenuhnya menjadi hak prerogative pelatih. Sebab merekalah yang tahu di lapangan.
Lembah Tidar, 28 Januari 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI