Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Asia 2023: Berharap Kalah Tipis dari Jepang, Pilihan Logis bagi Timnas Indonesia

22 Januari 2024   10:13 Diperbarui: 22 Januari 2024   11:15 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesuai jadwal Piala Asia 2023, timnas Indonesia akan menghadapi Jepang pada Rabu (24/1). Keduanya akan bertanding secara bersamaan dengan Irak yang akan menghadapi Vietnam.

Dibandingkan pertandingan yang dijalani Irak, pertemuan timnas Indonesia dan Jepang jauh lebih menjanjikan. Sebab nilai 3 yang dimiliki kedua tim masih belum aman untuk laju ke babak 16 besar. Jepang sendiri secara mengejutkan kalah dari Irak 0-2.

Dengan posisi semacam ini, menjadi sebuah situasi yang langka ketika Jepang harus bersaing dengan Indonesia untuk tentukan nasib di babak 16 besar. sebab kekalahan yang diterima oleh Jepang, bisa saja menutup peluang mereka di Piala Asia 2023.

Karena jika kalah dari Indonesia, Jepang hanya mengemas nilai 3. Dengan hanya mengemas nilai 3, sulit bagi Jepang untuk lolos ke babak berikutnya. Sebaliknya bagi Indonesia, kekalahan Jepang akan menjadi pintu masuk ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Kemungkinan ini dapat saja terjadi. Kekalahan Jepang dari Irak menjadi salah satu kejutan di Piala Asia 2023. Jepang yang tampil dengan kekuatan terbaiknya, justru harus menelan 2 gol dari Irak. Sebuah kekalahan yang tidak bisa diterima nalar para pendukung Jepang.

Dengan situasi semacam ini satu-satunya upaya Jepang adalah memaksimalkan pertandingan terakhir. Dan di pertandingan ini Jepang akan berhadapan dengan Indonesia yang secara apa pun kalah jauh dari mereka.

Hal ini membuat tidak salah jika Jepang mengusung optimisme penuh meraih hasil positif dari pertandingan tersebut. Jepang dipastikan akan bermain agresif dengan upaya meraih kemenangan dan mencetak gol sebanyak-banyaknya.

Bagi Indonesia situasi yang dihadapi saat ini berada di luar scenario yang telah disusun sejak awal oleh Shin Tae-yong. Semula sang pelatih berharap pertandingan melawan Jepang tidak ubahnya pelengkap saja.

Hal ini terjadi karena Indonesia telah meraih poin dari Irak dan Jepang. Nilai 4 yang diraih, sudah cukup aman untuk melangkah ke babak 16 besar. namun kekalahan dari Irak membuat semuanya berubah. Indonesia harus menangguk poin dari Jepang untuk mengamankan posisinya.

Menghadapi Jepang yang unggul di segala hal tentu saja tidak akan mudah bagi Shin Tae-yong dan anak asuhnya. Mengharapkan kemenangan pun hal yang sebaiknya disimpan, walaupun kemungkinan itu tetap ada.

Maka satu-satunya harapan yang patut diusung adalah kalah dengan selisih gol sedikit. Sebab hanya dengan 3 poin, selisih gol akan menjadi salah satu perhitungan. Namun kalaupun boleh mengharap hasil lebih tinggi, maka target bermain imbang cukup realistis juga.

Oleh karena itu menjadi tugas Shin Tae-yong untuk menyiapkan semuanya. Target tembus babak 16 besar yang dibebankan PSSI harus disikapi dengan persiapan strategi yang matang.

Lembah Tidar, 22 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun