Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merindukan Masa Ketika Tugas Guru Hanya Mengajar Saja

17 Januari 2024   18:15 Diperbarui: 17 Januari 2024   18:19 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi keakraban antara guru dan murid dalam sebuah lembaga pendidikan (Sumber gambar: tirto.id)

Teringat bagaimana seorang guru harus menulis Satuan Pelajaran di buku-buku besar. Tulisan tangan yang ditorehkan pada buku tersebut, secara tak langsung membenamkan rencana pembelajaran yang ada di benaknya.

Hubungan begitu erat dengan anak didik. Waktu luang sang guru benar-benar tercurah pada anak, sebab hubungan yang terjadi bersifat face to face, sehingga empati dan simpati terbawa di dalamnya.

Pada giliran lain, relasi dengan orang tua murid pun begitu baik. Kepercayaan penuh orang tua pada para guru, membuat para guru nyaman dalam mendidik dan mengajar anak-anak yang dititipkan.

Tidak ada complain saat hukuman diberikan. Demikian pula dengan ucapan terima kasih yang tulus saat anak selesai menempuh Pendidikan.

Sungguh sebuah relasi yang begitu humanis antara guru dan orang tua.

Lembah Tidar, 17 Januari 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun