Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menanti Partai Hidup dan Mati antara Timnas Indonesia Vs Vietnam di Piala Asia 2023

17 Januari 2024   13:34 Diperbarui: 17 Januari 2024   14:19 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Datang dalam keadaan terluka dan butuh kemenangan, kondisi itu yang dirasakan timnas Indonesia dan Vietnam. Anak asuh Shin Tae-yong baru saja dihajar Irak 1-3, sedangkan Vietnam baru saja diuji Jepang dengan skor 2-4.

Posisi keduanya sama-sama belum mengantongi poin. Padahal 2 rival bebuyutan ini sama-sama mengejar poin untuk lolos ke babak 16 besar.

Kondisi ini yang dipastikan akan membuat pertemuan keduanya dalam tensi tinggi. Selain ambisi lolos fase grup, rivalitas di Asia Tenggara akan menjadi bumbu pemanas.

Fakta menunjukkan bahwa meskipun timnas Indonesia sering kalah menghadapi Vietnam, tapi selalu merepotkan. Bahkan saat Vietnam ditangani Park Hang-seo, seteru abadi Shin Tae-yong.

Kini di tangan Troussier, Vietnam tampak tengah memasuki era transisi. Dominasi mereka terhadap Indonesia untuk sementara meredup, bahkan dalam SEA Games 32, mereka kalah dari Indonesia. Dan Indonesia menjadi peraih medali emas.

Kini Shin Tae-yong hadir dengan The Young Guns. Skuat Shin Tae-yong kini didominasi para pemain muda dan naturalisasi. Dampak dari naturalisasi adalah munculnya para pemain dengan tinggi menjulang.

Sifat ngotot para pemain Vietnam akan berhadapan dengan tembok pertahanan yang rapat dari Indonesia. Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Elkan Baggott akan menjadi batu sandungan. Demikian pula dengan Hubner yang berfungsi sebagai gelandang bertahan.

Lini tengah Indonesia pun tidak kalah berbahayanya. Ivar Jenner yang sudah mulai kembali pada perfomanya, saat menghadapi Irak mampu berperan maksimal. Ditambah lagi dengan aksi Marselino Ferdinan.

Keberadaan 11 pemain muda Indonesia yang dibawa Shin Tae-yong akan menjadi ancaman serius bagi Vietnam. Belum lagi barisan pemain tinggi menjulang pun akan menyulitkan bola atas Vietnam.

Maka menjadi benar apa yang dikatakan Troussier bahwa 2 gol ke gawang Jepang tidak ada artinya. Sebab gol yang penting seharusnya masuk ke gawang Indonesia atau Irak. Hal ini berarti pula target poin di dua negara ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun