Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ajang Piala Asia 2023 Menjadi Pertaruhan Nama Besar Shin Tae-yong

10 Januari 2024   18:08 Diperbarui: 11 Januari 2024   01:10 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Shin Tae-yong saat mendampingi anak asuhnya menghadapi Iran dalam laga uji coba (Sumber gambar: pssi.org)

Perhelatan Piala Asia 2023 tinggal menghitung hari. Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong telah menjalani 3 pertandingan uji coba. Dan ketiga-tiganya tanpa kemenangan sama sekali.

Hasil minor dengan 10 gol kemasukan dan 1 gol memasukan menjadi amunisi empuk para penentang Shin Tae-yong. Hasil buruk tersebut dapat menjadi alasan mendorong PSSI mendepak sang pelatih.

Bagi Shin Tae-yong sendiri, diakui atau tidak 3 hasil minor ini menjadi tekanan tersendiri. Ekspetasi public yang begitu tinggi, membuat sang pelatih dalam tekanan besar. Apalagi PSSI telah memberikan keleluasan dan memberikan apa saja yang dimaui Shin Tae-yong

PSSI Meliburkan Kompetisi agar Fokus pada Piala Asia 2023

Salah satu langkah PSSI adalah meliburkan BRI Liga 1 selama satu bulan. Langkah ini diambil sebab selama ini sering terjadi Tarik menarik pemain antara klub dan timnas. Pada kejadian sebelumnya, timnas harus tampil timpang.

Berdasar pengalaman itu, maka kompetisi pun diliburkan. Sehingga tidak heran jika kali ini timnas Indonesia mampu tampil utuh, termasuk mereka yang bermain di luar negeri.

Pemusatan Latihan Panjang di Luar Negeri

Langkah kedua yang tidak kalah penting adalah mengoptimalkan pemusatan latihan. Kali ini dipilih Turki sebagai tempatnya. Selain ideal juga dalam Upaya adaptasi cuaca.

Hal ini pun didasarkan pada pengalaman saat timnas Indonesia menghadapi Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam pertandingan yang digelar di Basra Stadium, timnas Indonesia dibantai 1-5.

Kekalahan ini salah satunya disebabkan masa berkumpul yang sangat pendek. Selain itu, faktor kelelahan juga ditengarai menjadi penyebab kekalahan tersebut.

Percepatan Proses Naturalisasi

Naturalisasi merupakan salah satu permintaan Shin Tae-yong pada PSSI. Dan sejak masa kepemimpinan Iwan Bule, kemauan ini mendapat dukungan penuh. Demikian juga saat masa kepemimpinan Erick Thohir.

Naturalisasi diyakini menjadi cara tercepat untuk benahi sepak bola Indonesia. Membuat Indonesia siap bersaing dengan negara-negara lain.

Salah seorang pemain yang dapat dipercepat prosesnya adalah Justin Hubner, bek Wolverhampton U-21. Jay Idzez dan Nathan agak terlambat, sehingga tidak bisa memperkuat timnas Indonesia dalam Piala Asia 2023.

Berbagai dukungan PSSI inilah yang menjadi beban Shin Tae-yong. Jika saja sampai gagal penuhi target di Piala Asia 2023, bisa saja Shin Tae-yong menjadi bulan-bulanan public sepak bola Indonesia.

Oleh karena itu menjadi menarik untuk menunggu formula yang akan digunakan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023. Tiga pertandingan uji coba yang telah dijalani, pasti memberi banyak masukan bagi Shin Tae-yong dan staf kepelatihan.

Salam Bola!

Lembah Tidar, 10 Januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun