Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

China Open 2023, Saat Tepat Anthony Ginting Sabet Gelar Juara

4 September 2023   13:47 Diperbarui: 4 September 2023   14:21 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perhelatan China Open 2023 sudah di depan mata. Turnamen dengan level super 1.000 ini, dipastikan menjanjikan berbagai pertarungan yang luar biasa, termasuk bagi Anthony Ginting yang turun sebagai unggulan ke-2.

Gemerlapnya China Open 2023 apalagi kalau bukan hadirnya para pemain top dunia di sini. Dalam turnamen ini, keberadaan mereka bersifat wajib. Hanya permasalahan cedera yang dapat membuat pemain tidak terjun.

Bagi Anthony Ginting, China Open 2023 dapat dijadikan sebagai momentum kebangkitan. Tahu sendiri, meski berada di ranking 2 BWF, performa Anthony Ginting tidak terlalu bagus. Ginting kini jarang menduduki podium juara dalam beberepa ajang.

Maka lewat turnamen ini, hendaknya Anthony Ginting mampu memutus puasa gelar yang tengah dialaminya.

Layaknya turnamen besar lain, di sektor tunggal putra para pemain top dunia terjun di dalamnya. Mulai dari para pemain senior seperti Axelsen, Ng Kalong Angus, Shi Yuqi, maupun Jonatan Christie.

Demikian pula di sektor yunior. Beberapa nama hebat tampak di dalamnya. Mereka adalah Kodai Naraoka, Kunvalut Vidstran, Prannoy, Ander Antonsen, Li Shifeng, dan lain-lain. Mereka diramalkan akan menyulitkan para pemain senior.

Di antara para pemain hebat tersebut, asa juara Anthony Ginting tetap terpelihara. Pertama, posisi  Ginting sebagai unggulan ke-2 ternyata sangat menguntungkan. Posisi ini menjauhkan Ginting dari musuh besarnya, Axelsen.

Sebagai unggulan pertama, Axelsen berada di bagan atas. Jika semua berjalan sesuai skenario, Anthony Ginting baru akan bertemu Axelsen di babak final. Itu pun jika Axelsen tidak terjegal Prannoy lagi.

Di bagan bawah di mana Anthony Ginting berada, ancaman paling serius datang dari Kodai Naraoka. Itu pun jika Kodai Naraoka mampu melewati Lee Zii Jia di babak 32 besar. Hadangan agak berat bagi Ginting akan muncul di babak 8 besar.

Di babak 8 besar, Ginting kemungkinan akan bertemu Li Shifeng atau Lu Guang Zu dari China. Kedua pemain muda ini diyakini dapat dilewati Anthony Ginting. Pertemuan dengan Kodai Naraoka baru terjadi di babak semifinal.

Skenario inilah yang diharapkan Ginting dan penggemar bulu tangkis tanah air. Sehingga lewat pencapaian gelar ini, diharapkan performa bagus Anthony Ginting akan muncul lagi. Ginting akan tampil lagi sebagai sosok tunggal putra yang ditakuti lawan-lawannya.

Lembah Tidar, 4 September 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun