Semalam, timnas putri Indonesia memastikan menjejak babak semifinal Piala AFF Wanita U-19. Kemenangan telak atas Kamboja, menjadi penyebab utamanya. Timnas putri Indonesia mampu mengandaskan pesaing terkuat di grup A.
Prestasi keren ini sekaligus melengkapi deretan prestasi lain. Dalam laga sebelumnya timnas putri membekap Timor Leste tanpa ampun, 7-0. Pada pertandingan kedua, giliran Laos dipaksa menyerah dengan skor 4-1. Â Sehingga selama fase grup Piala AFF Wanita U-19 timnas putri melesakkan 16 gol, dan hanya kemasukkan 1 gol!
Prestasi mentereng ini layak diapresiasi. Kemampuan mencapai babak semifinal menunjukkan kualitas mereka, walaupun persiapan yang dilakukan terhitung mepet.
Sang pelatih, Rudy Eka Priyambada harus berjibaku dalam menyiapkan tim. Mulai dari berburu pemain hingga pelaksanaan TC. Untung saja, para pemain melakukan semua dengan baik. Sehingga saat ajang digelar, penampilan mereka tidak mengecewakan.
Namun meski prestasi mentereng mereka tampilkan, terasa ada sesuatu yang kurang. Gaung dari ajang ini seakan tidak terdengar. Publik sepak bola tanah air seakan tidak tahu jika ada ajang Piala AFF Wanita U-19. Padahal venue pertandingan di Stadion Jaka Baring Palembang.
Indikasi ini terlihat jelas saat mencoba mencari berita hasil pertandingan. Hanya beberapa media yang menampilkan, itu pun terhitung agak terlambat dalam menyajikannya. Data real on time sulit didapatkan.
Demikian pula dalam urusan siaran langsung. Menjadi sesuatu yang ironis berkaitan dengan siaran langsung. Laga yang 'hanya' digelar di Palembang, publik hanya disajikan siara tunda yang digelar jam 23.00 WIB!
Bandingkan saja dengan jika yang bermain timnas putra. Kehebohan media akan terlihat jauh sebelum laga dihelat. Saat penjaringan pemain saja, hampir dipastikan semua media meliput.
Demikian pula dalam pelaksanaan pemusatan latihan. Segala pernik tentang timnas putra dikupas tuntas dari semua sudut. Termasuk hal-hal yang remeh. Berbagai analisa bermunculan terkait dengan strategi.
Puncaknya adalah saat laga tersebut digelar. Siaran langsung pasti dilakukan. Durasinya pun terhitung luar biasa. Siaran langsung sudah dilakukan satu jam sebelum kick off. Ketika lega berakhir, pembahasan terus terjadi hingga beberapa hari kemudian.
